Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Iin Hendarsih (53), yang merupakan salah seorang korban diduga keracunan makanan meninggal dunia pada Senin (4/1/2021).
Sebelumnya, korban warga Dusun Cibiru, Desa/Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, itu lama tidak sadarkan diri, setelah mendapat perawatan di Puskesmas Kawali.
Kepala UPTD Puskesmas Kawali, drg. Nur Kafrini Kusna, membenarkan ada salah seorang pasien yang merupakan korban diduga keracunan makanan meninggal dunia.
“Satu orang pasien terduga keracunan makanan yang menjalani perawatan di Puskesmas Kawali meninggal dunia,” ucapnya kepada HR Online, Selasa (5/1/2021).
Berita Terkait : Pengakuan Korban Keracunan Makanan di Ciamis, Tahu dari Pemberitaan
Lebih lanjut Nur menuturkan, bahwa ketika korban datang ke puskesmas memang kondisinya sudah dalam keadaan tidak sadar.
Melihat kondisi seperti itu, maka pihak Puskesmas Kawali langsung merujuknya agar di bawa ke RSUD Ciamis.
“Akan tetapi, pihak keluarga korban keukeuh ingin merawatnya di Puskesmas Kawali,” tuturnya.
Sementara dalam menangani korban diduga keracunan makanan tersebut, pihak Puskesmas Kawali sudah mengobati dan menangani dengan semaksimal mungkin.
“Namun takdir berkata lain. Iin Hendarsih, meninggal dunia pada Senin (04/01/2021) sekitar pukul 16.00 WIB,” tuturnya.
Sampai saat ini, pihak Puskesmas Kawali belum bisa menyimpulkan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia karena keracunan makanan atau bukan. Sebab, sampel makanan saat ini masih dalam pengujian lab, dan hasilnya belum keluar.
“Ya, meninggalnya Iin Hendarsih belum bisa kami pastikan karena keracunan makanan. Terlebih, waktu datang ke puskesmas sudah tidak sadarkan diri,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihak Puskesmas Kawali masih merawat 8 orang pasien terduga keracunan. 7 orang sudah berangsur membaik, dan satu orang meninggal dunia.
“Untuk memastikan apakah penyebabnya karena keracunan makanan atau bukan, maka kami masih menunggu bagaimana hasil labnya nanti,” pungkasnya. (Edji/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto