Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menghalau puluhan rombongan wisatawan yang bermaksud berlibur ke Pangandaran. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran.
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran memang terus melonjak, per Jum’at (29/1/2021) tercatat ada 316 kasus positif Covid-19 di Pangandaran.
Para wisatawan yang masuk ke Pangandaran diminta menunjukkan hasil rapid tes antigen. Selain itu, petugas dari Dinkes Kabupaten Pangandaran juga melakukan tes rapid antigen kepada sejumlah pengunjung yang kebanyakan datang dari zona merah.
Kapolsek Kalipucang, AKP Jumaeli, mengatakan, pengunjung yang berasal dari zona merah mesti menunjukkan hasil tes rapid antigen.
“Apabila ada wisatawan yang datang dari zona merah namun tidak bisa menunjukkan hasil tes rapid antigen, maka terpaksa kami pulangkan,” katanya, Sabtu (30/1/2021).
Hal itu dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran. Satgas Penanganan Covid-19 bersama Polsek Kalipucang memiliki agenda memeriksa wisatawan yang masuk ke Pangandaran.
“Sesuai instruksi Kapolres Ciamis, kegiatan ini rutin setiap Sabtu dan Minggu,” jelasnya.
Menurut Jumaeli, per Sabtu (30/1/2021), sekitar 20 rombongan wisatawan yang hendak masuk ke Pangandaran diminta putar arah.
“Ada kurang lebih 20 rombongan yang kami pulangkan ke daerahnya masing-masing. Mereka tidak membawa hasil tes rapid antigen,” katanya.
Jumaeli juga meminta para wisatawan yang hendak liburan di sejumlah tempat wisata Kabupaten Pangandaran harus membawa hasil tes rapid antigen.
“Selain hasil tes rapid antigen, para wisatawan juga wajib patuh protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer, juga jaga jarak,” tegasnya.
Rombongan Wisatawan Pangandaran Dites Rapid Antigen
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si. Menurutnya, belasan personel diterjunkan untuk pengamanan tes rapid antigen kepada para wisatawan yang hendak liburan ke Pangandaran.
Tes rapid antigen yang dilakukan secara random kepada para wisatawan tersebut dalam rangka memberi keamanan dan kenyamanan warga. Sehingga tak lagi was-was saat berlibur di sejumlah objek wisata di Pangandaran.
“Wisatawan juga diminta untuk menaati protokol kesehatan. Kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan kunci untuk memutus penyebaran Covid-19,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online)
Editor: Ndu