Rangka aksial dan apendikular merupakan dua komponen krusial bagi tubuh manusia. Baik rangka aksial maupun apendikular, masing-masing memiliki tulang penyusun tersendiri. Lantas, seperti apa struktur rangka pada tulang manusia ini?
Baca Juga: Anatomi Tulang Panggul pada Manusia dan Fungsinya
Rangka aksial memberikan dukungan serta perlindungan untuk organ-organ vital dalam sumbu tubuh. Sementara rangka apendikular memungkinkan gerakan maupun aktivitas fisik dengan keseimbangan sesuai kebutuhan.
Struktur Rangka Aksial dan Apendikular yang Perlu Anda Pahami
Manusia memiliki puluhan bahkan ratusan tipe tulang dalam tubuhnya. Tulang-tulang tersebut secara garis besar terbagi menjadi dua tipe berbeda, yakni aksial serta apendikular. Supaya lebih memahami tentang keduanya, langsung saja simak masing-masing ulasannya berikut ini.
Rangka Aksial
Rangka aksial bekerja secara sinergis, terutama dalam menjaga integritas tubuh sekaligus memungkinkan berbagai fungsi pentingnya. Dukungan yang rangka aksial berikan memudahkan tubuh untuk berdiri tegak, bergerak, serta menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, komponennya berperan dalam proses produksi sel darah manusia. Rangka aksial sendiri terdiri dari tengkorak, tulang belakang, dan tulang rusuk. Mari kita bahas lebih lanjut tentang komponen dan fungsi penting dari rangka ini.
1. Bagian Tengkorak
Tengkorak adalah struktur yang melindungi otak serta organ sensorik seperti mata, telinga, dan hidung. Terdiri dari berbagai tulang yang menyatu, tengkorak memberikan perlindungan sekaligus dukungan pada bagian-bagian penting dalam sistem saraf pusat.
Selain itu, tengkorak juga memiliki peran dalam mengatur aliran darah ke otak melalui lubang-lubang yang ada di sekitarnya. Sehingga aktivitas yang berkaitan dengan sistem saraf pusat dapat terjamin keamanannya.
2. Tulang Belakang (Columna Vertebralis)
Komponen tulang belakang atau columna vertebralis memiliki kaitan erat dengan rangka aksial dan apendikular. Columna vertebralis terdiri dari rangkaian tulang yang terhubung oleh cakram intervertebralis. Komponen ini terletak di sekeliling ligamen dan otot-otot.
Fungsi tulang belakang sendiri tidak sekedar memberikan struktur dan dukungan bagi tubuh. Tetapi juga memungkinkan gerakan tubuh, termasuk fleksi, ekstensi, hingga rotasi. Selain itu, komponen ini turut memberi perlindungan terhadap sumsum tulang belakang yang merupakan bagian dari sistem saraf.
3. Tulang Rusuk
Struktur terakhir dalam rangka aksial adalah tulang rusuk. Seperti yang kita ketahui, tulang rusuk merupakan rangkaian tulang yang mengelilingi rongga dada. Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ vital di dalam rongga dada, seperti jantung serta paru-paru.
Baca Juga: Fungsi Tulang Pengumpil pada Susunan Alat Gerak Manusia
Tak hanya itu saja, komponen tulang rusuk turut berperan dalam membantu proses pernapasan manusia. Terutama mengatur pergerakan mengembang maupun menyusutnya rongga dada saat manusia sedang bernapas.
Rangka Apendikular
Setelah memahami tentang rangka aksial, berikutnya kita akan membahas perihal komponen apendikular. Rangka apendikular merupakan komponen yang memungkinkan gerakan tubuh menjadi lebih luwes.
Komponen ini terdiri dari tulang-tulang yang membentuk anggota gerak, seperti tangan dan kaki. Serta struktur pendukung yang terkait meliputi bahu hingga panggul. Secara tidak langsung, rangka aksial dan apendikular bekerja untuk saling melengkapi.
Tulang-tulang apendikular terdiri dari beberapa bagian penting. Masing-masingnya memiliki peran spesifik dalam gerakan maupun fungsi tubuh. Beberapa contoh tulang penting dalam rangka apendikular meliputi:
1. Tulang Lengan Atas
Bagian tulang lengan (humerus) dan pengumpil (ulna dan radius) berkombinasi untuk membentuk lengan atas. Humerus menghubungkan bahu dengan siku. Sedangkan ulna dan radius memungkinkan gerakan pergelangan tangan dengan telapak tangan.
2. Tulang Tangan Bawah
Rangka tangan terdiri dari sejumlah tulang pendek maupun panjang. Mereka saling terhubung untuk membentuk jari-jari (falanges), tengah tangan (metacarpals), serta pergelangan (karpus). Struktur ini memadukan rangka aksial dan apendikular untuk mendukung kemampuan manipulasi maupun menggenggam sebuah benda.
3. Tulang Kaki Atas
Di bagian tulang kaki atas terdapat paha (femur), tulang kering (tibia) dan betis (fibula). Ketiganya bekerja untuk memberikan dukungan berat tubuh serta mengizinkan gerakan kaki secara optimal. Sehingga manusia bisa berjalan lancar.
4. Tulang Kaki Bawah
Sama halnya dengan tangan, tulang kaki juga terdiri dari falanges. Selain itu, ada juga metatarsals (tulang tengah kaki), dan tarsus (tulang pergelangan kaki). Struktur apendikular ini menopang fungsi pergerakan kaki sekaligus menjadi penyeimbangan bagi tubuh.
Baca Juga: Fungsi Tulang Rahang Bawah dan Anatominya pada Tubuh Manusia
Rangka aksial dan apendikular bekerja sama dengan sistem otot serta sendi tubuh. Sendi-sendi tersebut membantu tulang untuk bergerak secara memutar, meluncur, atau lentur. Beberapa jenis sendi penting dalam kedua rangka termasuk engsel dan peluru.
Nah, itulah penjelasan tentang struktur rangka aksial dan apendikular pada tubuh manusia. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat! (R10/HR-Online)