Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Paguyuban pencinta alam Permata Gagayunan bersama petani milenial Saung Galing Gagayunan Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini sedang menggeluti budidaya tanaman porang.
Sementara untuk menambah wawasan tentang budidaya tanaman porang, maka mereka melakukan studi banding ke kebun Atifa Galuh Porang (AGP), di Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Kamis (07/01/2021).
“Kedatangan kami ke sini didampingi oleh Paguyuban Permata Gagayunan. Kami para petani milenial tengah merasa tertarik untuk ikut mengembangkan budidaya porang di daerah. Oleh karena itu, kami ingin menggali ilmu di sini,” kata Ketua petani milenial Saung Galing, Kemal Al Kautsar Mabruri, Kamis (7/1/2021).
Sementara itu, Ketua Paguyangan Permata Gagayunan, Oon Syahroni, mengatakan, sebagai petani pihaknya berkeinginan untuk terus berinovasi demi pencapaian cita-cita menjadi petani yang sukses.
“Alhamdulillah, petani desa kami kini bermunculan dari kaum milenial, yang saat ini tengah kita bina untuk memahami dan bisa menggeluti usaha tani. Bertani tidaklah mudah, namun jika bertani menggunakan ilmu, insyaallah hasilnya juga akan bisa kita raih dengan baik,” terangnya.
Lebih lanjut Oon menambahkan, selain tekun melatih bertani kepada para milenial, saat ini juga tengah melakukan inovasi, menjaga sumber mata air untuk kehidupan di masa depan.
“Selain bertani, kegiatan kami juga melakukan upaya penghijauan dengan cara menanam biji bijian serta bibit pepohonan yang kedap air,” ucapnya.
Menurutnya, sepanjang lereng gunung Geger Bentang saat ini telah terjadi krisis air. hal tersebut lantaran hutan yang tidak terjaga dengan baik.
“Oleh karena itu, kita terus berupaya untuk melakukan penghijauan kembali. Dan Alhamdulillah, kini para petani milenial juga sudah mulai tertarik, serta kini tengah ikut mengembangkan budidaya tanaman porang,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto