Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar belum bisa melakukan perbaikan sejumlah taman dan pot tanaman yang mengalami kerusakan. Karena, tahun ini anggaran untuk perbaikan fasilitas tersebut masih terkena refocusing penanganan Covid-19.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Sri Sobariah, melalui Kabid Pertamanan, Ninding, Selasa (19/01/2021).
“Sampai saat ini kami memang belum merencanakan perbaikan taman yang rusak itu karena kami juga terkendala anggaran. Paling hanya perbaikan di beberapa titik saja seperti tahun lalu,” kata Ninding.
Selain itu, lanjutnya, beberapa pot tanaman yang rusak dan sudah diperbaiki pada tahun anggaran 2020 diantaranya yang berada di lokasi area publik taman kota (Tamkot), dan kawasan Alun-alun Banjar. Sedangkan, untuk lokasi yang lain belum diperbaiki.
Ninding menjelaskan, kendala perbaikan pada tahun lalu juga karena anggaran yang ada difokuskan untuk penanangan Covid-19. Sehingga, tidak ada pos untuk pembangunan yang bersifat fisik.
“Tahun kemarin dari anggaran 100 juta rupiah yang akan dialokasikan untuk perbaikan taman, hanya tersisa sekitar 30 persen setelah direfocusing,” ujarnya.
Karena keterbatasan anggaran tersebut, saat ini Bidang Pertamanan DLH hanya fokus melakukan perawatan dan pemangkasan pohon sebagai antisipasi ketika sewaktu-waktu terjadi pohon tumbang.
Mengingat kondisi sekarang masih menghadapi musim penghujan.
“Untuk perawatan masih tetap berjalan, karena anggaran untuk perawatan itu kan tidak sebesar anggaran pembangunan fisik. Jadi, sekarang kami fokus pada perawatan,” kata Ninding.
3 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras
Sementara itu, berdasarkan data yang disampaikan oleh Kasi Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kuslan Parman, tercatat ada tiga kejadian pohon tumbang akibat pot yang digunakan rusak selama musim penghujan di awal tahun 2021 ini.
Bahkan, dari tiga kejadian pohon tumbang tersebut, salah satunya menimpa sebuah kendaraan roda empat yang saat itu tengah terparkir di jalan nasional Jabar-Jateng, tepatnya di Jalan Brigjen M. Isa, wilayah Kecamatan Purwaharja.
“Dari data yang ada di kami, tercatat sedikitnya ada tiga kejadian pohon tumbang selama musim penghujan awal tahun ini. Termasuk pohon yang perawatannya masuk pemeliharaan pemerintah,” kata Kuslan. (Muhlisin/Koran HR)