Penyebab tekanan darah rendah cukup beragam namun umumnya bersifat sementara. Gangguan ini tak selalu menimbulkan gejala. Sehingga untuk cara mengatasinya tergantung seberapa besar dampak dari tekanan darah rendah tersebut.
Tekanan darah rendah, menurut Wikipedia, merupakan suatu kondisi saat tekanan darah memperlihatkan angka di bawah normal. Kondisi ini lebih sering bersifat sementara karena perubahan posisi tubuh. Seperti saat sedang berdiri, jongkok atau sit up.
Namun saat seseorang tekanan darahnya selalu lebih rendah dari normal dalam waktu lama mungkin mengidap tekanan darah rendah. Namun untuk memastikannya tentunya harus melalui pemeriksaan dokter.
Penyebab Tekanan Darah Rendah
Ada banyak faktor yang menyebabkan tekanan darah turun. Baik karena aktivitas maupun karena adanya penyakit lain. Namun umumnya tekanan darah tidak berbahaya dan tidak menimbulkan keluhan.
Untuk lebih mengenal tentang gangguan yang satu ini, berikut ini beberapa penyebab tekanan darah rendah yang sebaiknya Anda tahu. Segera periksakan ke dokter saat kondisi ini menimbulkan gejala yang serius.
Baca Juga: Makanan untuk Tekanan Darah Rendah, Rekomendasi Terbaik dan Alami
Gangguan Jantung
Naik turunnya tekanan darah berhubungan dengan kerja jantung. Jika tekanan darah Anda turun padahal tidak sedang beraktivitas atau berolahraga, bisa saja hal ini berkaitan dengan adanya gangguan fungsi jantung.
Tekanan darah rendah terjadi karena sirkulasi darah mengalami gangguan. Kondisi ini lebih sering karena fungsi jantung yang tidak optimal. Beberapa gangguan jantung yang menyebabkan hipotensi seperti lemah jantung, gangguan katup jantung, hingga serangan jantung.
Kekurangan Nutrisi
Tidak semua keluhan atau gejala tekanan darah rendah terjadi karena penyakit atau terganggunya fungsi jantung. Bahkan jika tubuh kekurangan zat gizi tertentu juga bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah.
Beberapa jenis nutrisi yang kurang bisa menyebabkan tekanan darah. Seperti kekurangan vitamin B-12, zat besi, atau asam folat. Hal ini karena jenis nutrisi ini penting untuk mencegah terjadinya kekurangan darah atau anemia.
Alergi
Faktor lain yang juga menyebabkan tekanan darah rendah adalah alergi. Seperti alergi karena makan kacang atau terkena gigitan serangga. Alergi ini biasanya akan menyebabkan timbulnya rasa gatal atau gangguan pernapasan.
Kondisi ini akan menyebabkan tekanan darah menurun. Namun tak semua orang mengalami alergi terhadap pemicu yang sama. Sehingga Anda perlu mengenal apa saja faktor yang bisa memicu alergi tersebut.
Baca Juga: Penyebab Darah Rendah Akibat Dehidrasi Hingga Penyakit Jantung
Kurang Minum Air atau Dehidrasi
Penyebab tekanan darah rendah juga bisa karena tubuh yang kekurangan cairan. Namun uniknya, terlalu banyak minum air putih juga bisa memicu naiknya tekanan darah. Hal ini karena sebagian besar tubuh terdiri dari cairan.
Kekurangan cairan yang parah akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan tubuh yang gampang lelah dan kepala pusing. Mungkin Anda sering mengalami kondisi semacam ini.
Dehidrasi juga bisa terjadi saat Anda mengalami diare atau sering muntah. Karena itu saat tubuh kehilangan banyak cairan sebaiknya segera imbangi dengan minum air putih yang cukup.
Anemia
Faktor penyebab tekanan darah rendah lainnya adalah anemia. Ini merupakan kondisi saat tubuh kekurangan darah karena berbagai sebab. Baik karena penyakit maupun terjadinya kecelakaan atau cedera yang menyebabkan banyak darah yang keluar.
Tubuh yang kekurangan darah akan menyebabkan tekanannya juga ikut menurun. Kondisi anemia harus segera mendapatkan penanganan medis agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Kehamilan
Tak sedikit kasus ibu hamil yang mengalami tekanan darah rendah. Kondisi ini biasanya terjadi pada minggu 1 hingga 24 karena sistem peredaran darah dalam tubuh mengalami perluasan.
Namun Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini termasuk normal. Apalagi hadirnya janin sering membuat Anda terlalu sering duduk atau berbaring saja. Karena itu dokter sering menyarankan ibu hamil untuk tetap sering bergerak.
Infeksi
Penyebab tekanan darah rendah atau hipotensi juga bisa karena adanya suatu infeksi dalam tubuh. Ada banyak jenis penyakit infeksi yang terjadi karena serangan virus atau bakteri. Baik yang ringan hingga yang berat.
Jika Anda mengalami kondisi semacam ini perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bukan hanya rendahnya tekanan darah yang perlu Anda khawatirkan namun juga implikasi lainnya akibat infeksi yang ada.
Baca Juga: Gejala Darah Rendah, Kenali Sejak Dini Sebelum Terlambat
Gangguan Endokrin
Terganggunya sistem endokrin dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah. Hormon endokrin yang ikut terdistribusi ke berbagai organ tubuh melalui aliran darah penting untuk menjaga fungsi organ tubuh.
Beberapa jenis gangguan endokrin yang sering menyebabkan menurunnya tekanan darah antara lain kekurangan hormon adrenal, gangguan paratiroid, hipotiroidisme, hingga gula darah rendah.
Konsumsi Obat
Mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan rendahnya tekanan darah. Seperti saat mengkonsumsi obat penisilin atau jenis lainnya. Karena itu konsultasikan dengan dokter saat Anda mengetahui ada reaksi terhadap obat tertentu.
Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah
Tidak setiap penyebab tekanan darah rendah menimbulkan tanda atau gejala yang jelas. Jika tak ada keluhan Anda tak perlu khawatir dan umumnya hal ini bersifat sementara karena perubahan posisi tubuh.
Namun jika hipotensi telah menimbulkan gejala atau keluhan tertentu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Beberapa tanda dan gejala tekanan darah rendah yang sering terjadi antara lain:
- Sakit kepala seperti pusing, kepala serasa berputar, atau malah terasa ringan.
- Pandangan mata yang terlihat kabur secara tiba-tiba.
- Konsentrasi yang terganggu atau tidak bisa fokus.
- Pernafasan yang berubah cepat dan pendek-pendek.
- Tubuh sering terasa lemas atau lemah sehingga malas bergerak.
- Timbulnya rasa mual pada perut.
- Sering mengalami kebingungan.
- Kulit wajah dan tubuh tampak lebih pucat.
- Tubuh seperti mengalami hilang kesadaran sesaat.
Beberapa gejala tekanan darah rendah tersebut ada yang masih dalam ringan dan bisa hilang sendiri. Untuk itu Anda bisa melakukan penanganan sendiri dengan sejumlah cara mengatasinya pada ulasan berikutnya.
Namun jika gejala ini berlangsung cukup lama dalam beberapa jam yang segera hilang sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika tanda ini terjadi karena penyakit atau faktor lain yang lebih serius.
Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah
Memang sangat penting mengenal faktor penyebab tekanan darah rendah. Ini agar kita bisa mencegah agar kondisi serupa tak terulang meskipun masih dalam tahap wajar.
Namun mengenal gejala tekanan darah rendah juga penting agar kita bisa memberikan pertolongan yang cepat. Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi tekanan darah rendah yang bisa Anda lakukan.
Menjaga Pola Makan dan Nutrisi
Makan terlalu banyak dengan frekuensi yang tidak tetap juga bisa menyebabkan menurunnya tekanan darah. Karena itu penting menjaga pola makan Anda. Lebih baik makan sedikit tetapi sering ketimbang jarang dan banyak.
Selain itu juga penting untuk memperhatikan kandungan nutrisi makanan yang Anda konsumsi. Tubuh yang kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi atau vitamin B1 bisa menyebabkan turunnya tekanan darah.
Karena itu penting memilih makanan yang Anda konsumsi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Beberapa jenis makanan yang baik untuk tekanan darah rendah antara lain biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Minum Air Putih yang Banyak
Salah satu faktor penyebab tekanan darah rendah adalah karena tubuh yang mengalami dehidrasi. Karena itu untuk mengatasi kondisi ini bisa dengan minum air putih yang cukup.
Minum air putih secara rutin dalam jumlah yang cukup penting untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Kekebalan tubuh terjaga jika organ-organ tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik tanpa adanya gangguan.
Baca Juga: Mengatasi Darah Rendah yang Mudah? Coba Dulu Ini!
Rajin Berolahraga
Meskipun olahraga bisa menurunkan tekanan darah saat melakukannya namun ini justru penting agar lebih stabil. Anda tak perlu melakukan olahraga yang berat seperti keliling lapangan bola.
Anda bisa dengan melakukan jalan pagi, jogging, bersepeda, atau senam. Olahraga yang penting untuk kesehatan tubuh adalah yang rutin kita lakukan. Sediakan waktu sekitar 30 menit setidaknya dua hari sekali untuk berolahraga ringan.
Kontrol Pergerakan Tubuh
Tekanan darah rendah merupakan hal normal yang terjadi karena perubahan posisi tubuh yang mendadak. Seperti dari jongkok atau tiduran yang tiba-tiba berdiri. Pergerakan ini akan menyebabkan aliran darah lambat menyesuaikan.
Karena itu perubahan posisi tubuh yang mendadak sering menimbulkan rasa pusing atau kepala seperti berputar. Karena itu penting melakukan tahapan gerakan tubuh agar aliran darah bisa menyesuaikan.
Jenis hipotensi ortostatik umumnya terjadi karena perubahan gerakan tubuh yang terjadi secara mendadak. Jika ini terjadi, cobalah untuk meregangkan otot agar aliran darah lebih lancar.
Itulah berbagai penyebab tekanan darah rendah yang sebaiknya Anda kenali. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya, apalagi gejala tekanan darah rendah tak selalu muncul. Untuk cara mengatasi tekanan darah rendah bisa Anda lakukan berdasarkan gejalanya. (R11/HR Online)