Penyebab penyakit emfisema yaitu karena terkena paparan zat udara sehingga menimbulkan iritasi pada paru-paru. Hal tersebut akan terjadi dalam jumlah yang lama.
Ada beberapa zat yang menimbulkan penyakit tersebut bahkan terdiri dari berbagai macam. Maka dari itu, sebaiknya anda tahu jenis zat berbahaya sehingga penyakit tersebut bisa diantisipasi.
Emfisema itu sendiri merupakan salah satu penyakit yang terjadi dalam organ paru-paru. Masalah ini termasuk dalam penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau alveolus.
Bahkan seiring berjalannya waktu, kerusakan yang terjadi akan semakin parah jika tidak ditangani segera. Sehingga membentuk satu kantung besar dari beberapa kantung kecil yang pecah.
Hal ini mengakibatkan luas permukaan paru-paru menjadi berkurang. Bahkan akan mengakibatkan kadar oksigen yang mencapai aliran darah menurun.
Penyakit inilah yang membuat organ paru-paru membesar secara perlahan. Hal ini karena kondisi udara tertangkap dalam kantong yang sulit keluar.
Emfisema itu sendiri menjadi salah satu kondisi penyakit kronis atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronis). Penyebab penyakit emfisema itu beragam.
Baca Juga : Penyebab Penyakit Diare, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya
Semua bisa terjadi karena beberapa zat berbahaya yang masuk dalam organ paru-paru. Sehingga lama-kelamaan akan masuk dan menimbulkan penyakit kronis tersebut.
Mengenal Penyebab Penyakit Emfisema dan Gejalanya
Paru-paru merupakan organ yang memiliki fungsi penting dalam proses pernafasan manusia. Ketika terjadi masalah pada organ tersebut, tentunya menjadi salah satu penyakit.
Penyakit yang terjadi dalam organ paru-paru cukup beragam, salah satunya yaitu emfisema. Ada beberapa gejala yang bisa timbul ketika seseorang mengidap penyakit tersebut.
Namun, sebaiknya jangan hanya tahu sebabnya saja. Ada beberapa gejala yang ditimbulkan ketika mengidap emfisema.
Penyebab utama dari penyakit tersebut yaitu ketika paru-paru terpapar berbagai jenis zat berbahaya. Penyakit ini akan timbul ketika paru-paru mengalami hal tersebut secara terus-menerus.
Ada beberapa zat penyebab iritasi pada organ paru-paru. Penyebab penyakit emfisema antara lain berupa asap rokok, polusi udara, dan asap debu.
Untuk penderita emfisema, sebagian besar diderita oleh seseorang yang menjadi perokok aktif. Namun, bukan berarti orang yang tidak merokok pun tidak akan terkena penyakit tersebut.
Bagi orang yang tidak merokok juga bisa terserang emfisema jika menghirup asap rokok dalam jangka waktu yang lama. Selain beberapa paparan zat berbahaya tersebut, masalah ini masih ada penyebab lainnya.
Baca Juga : Penyakit Kulit Melasma yang Perlu Anda Ketahui Penyebabnya
Penyakit ini juga bisa terjadi karena kelainan genetik. Misalnya untuk defisiensi alpha-1-antitrypsin. Saat kondisi ini, tubuh kekurangan suatu protein yang berfungsi sebagai pelindung.
Sehingga bisa melindungi struktur elastis organ paru-paru dalam tubuh. Namun, sebenarnya kondisi ini sangat jarang terjadi.
Gejala Penyakit Emfisema
Selain penyebab penyakit emfisema, anda juga bisa tahu gejala yang timbul. Dengan mengetahui masalah tersebut, penanganannya pun juga bisa segera anda lakukan.
Sebab, emfisema termasuk penyakit kronis yang cukup berbahaya. Maka dari itu, jika anda mengidap gejala ini, sebaiknya segera cari pengobatan yang terbaik.
Ada beberapa gejala yang bisa timbul ketika seseorang terkena emfisema. Sebenarnya gejala tersebut tidak secara langsung penderita rasakan.
Hanya saja, penderita akan merasakan keluhan yang muncul secara bertahap. Sebab, penyakit ini akan berlangsung secara bertahun-tahun.
Baca Juga : Penyebab Penyakit Varises, Gejala dan Cara Mengobatinya
Sehingga gejala yang terjadi tidak berlangsung bersamaan. Ketika anda mengidap emfisema, maka akan merasakan beberapa perubahan.
Pertama, nafas yang menjadi lebih pendek, depresi, serta bibir terlihat lebih biru. Tidak hanya itu saja, ada gejala lain yaitu batuk, cepat lelah, berat badan menurun, serta jantung terasa berdebar.
Penyakit ini akan timbul gejala secara berangsur-angsur, bahkan akan berlangsung lama jika tidak anda tangani dengan tepat. Namun, lama-kelamaan gejala tersebut akan sangat terasa.
Pengobatan Emfisema
Ketika seseorang mengetahui penyebab penyakit emfisema, sebaiknya segera beri penanganan secara serius. Sebaiknya konsultasikan pada dokter apa jenis penanganan yang akan dilakukan.
Biasanya bagi penderita penanganan pertama yang baik yaitu menghilangkan kebiasaan merokok. Sebenarnya tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Hal ini hanya mampu menghambat perkembangan penyakit. Sebaiknya jangan hanya tahu apa saja penyebab penyakit emfisema. Akan tetapi, cari tahu juga gejala hingga cara pengobatan yang bisa anda lakukan. (R11/HR-Online)