Penyebab oli motor cepat habis harus pengguna ketahui dengan baik. Hal ini karena oli yang cepat habis jadi salah satu penyebab motor bermasalah. Jangan sampai Anda mengalami kerugian yang besar karena tidak memperhatikan oli motor.
Penyebab Oli Motor Cepat Habis dan Solusinya
Sudah bukan rahasia lagi apabila oli berperan penting sebagai pelumas mesin. Jika jumlah oli berkurang atau bahkan hampir habis, Anda harus segera mengisinya.
Baca Juga: Oli Motor Tahan Panas, Pahami Cara untuk Memilihnya
Akan tetapi, tak sedikit pula permasalahan oli motor yang terlihat cepat habis dari biasanya. Untuk masalah ini, Anda bisa cermati beberapa penyebab lengkap dengan solusinya berikut.
Jarang Ganti Oli
Salah satu penyebabnya yaitu jarang ganti oli. Mengingat jumlah cairan oli berkurang karena jarang menggantinya, maka tidak bisa berfungsi untuk memberikan perlindungan ekstra.
Jika sudah demikian, Anda harus segera menggantinya. Supaya tidak mengalami masalah serupa, lebih baik ganti oli motor setidaknya tiap 2000 km sekali.
Seal Oli Bocor
Seal oli motor yang bocor juga bisa mengurangi jumlah cairannya. Biasanya masalah ini terjadi karena usia pakai yang sudah terlalu lama.
Tak hanya itu, masalah ini juga bisa terjadi akibat benturan yang terlalu keras. Perihal masalah ini, Anda bisa atasi dengan rutin mengecek seal oli. Lalu Anda bisa menggantinya ketika kondisinya sudah tak layak pakai.
Kekentalan Oli Tak Sesuai
Motor akan menjadi berat apabila olinya terlalu kental. Begitu pula ketika olinya terlalu encer, maka motor jadi begitu ringan.
Mengenai penyebab ini, Anda bisa atasi dengan menggunakan oli yang memiliki kekentalan sesuai spesifikasi motor. Akan terasa menguntungkan apabila memilih oli sesuai standar pabrik dan terbukti original.
Penyebab Oli Motor Cepat Habis Karena Piston Aus
Penyebab oli motor cepat habis berikutnya yaitu kondisi piston maupun ring piston yang sudah aus. Ini bisa Anda atasi dengan mengganti komponennya.
Penggunaan Motor Tak Normal
Borosnya oli motor juga bisa karena pemakaiannya yang tidak normal. Misalnya saja Anda mengendarai motor secara ugal-ugalan.
Supaya oli motor tidak cepat habis, pastikan mengendarainya secara hati-hati. Kemudian pergunakan gas sebagaimana mestinya dan beraturan.
Sistem RPCV Bermasalah
Masalah ini juga jadi salah satu penyebab oli motor cepat habis. Recirculation Positive Crankcase Ventilation (RPCV) berperan penting dalam membangun gas ke intake manifold.
Baca Juga: Akibat Oli Gardan Kering yang Harus Anda Waspadai
Di dalamnya terdapat kandungan debu dan uap air. Jika sistem ini bermasalah, maka oli bisa jadi kotor dan jumlahnya cepat habis.
Untuk cara mengatasi oli motor cepat habis ini yakni dengan rutin mengecek komponennya. Jika sudah terdeteksi masalahnya, segera ganti dengan komponen baru.
Ciri-ciri Motor Kehabisan Oli
Bukan hanya tahu penyebab oli motor cepat habis saja, namun juga pahami bagaimana cirinya. Hal ini bisa membantu Anda untuk mendeteksi masalahnya sejak awal. Berikut beberapa cirinya.
Warna Gelap
Salah satu cirinya yaitu tampilan warna oli jadi gelap. Biasanya oli berwarna keemasan atau kuning cerah.
Namun saat motor sudah kehabisan oli, warnanya berubah jadi lebih gelap dari biasanya. Selain pertanda kehabisan oli, warna gelap ini juga menunjukkan kondisi oli sudah terlalu kotor sehingga harus Anda ganti.
Tercium Bau Terbakar
Ciri lainnya dari motor kehabisan oli yakni tercium bau terbakar. Perlu untuk Anda ketahui bahwa oli motor yang sudah habis bisa menghasilkan bau seperti terbakar. Terlebih lagi ketika mesin motor panas.
Terdengar Suara Berisik
Suara motor yang berisik juga bisa karena oli motor yang cepat habis. Hal ini lantaran oli tak lagi optimal dalam melumasi mesin.
Kondisi tersebut membuat komponen di mesin saling bersentuhan. Gesekan antar komponen mesin inilah yang memicu suara berisik.
Efek Kehabisan Oli
Oli motor yang cepat habis harus segera Anda atasi agar tidak sampai kosong. Hal ini karena ada efek kehabisan oli yang jelas merugikan Anda.
Baca Juga: Perbedaan Oli Motor Sintetik dan Mineral yang Perlu Diketahui
Adapun efeknya mulai dari menurunkan performa motor, merusak mesin, sampai dengan membuat banyak komponen aus. Mau tidak mau Anda harus menggelontorkan banyak biaya untuk service.
Penyebab oli motor cepat habis harus Anda waspadai. Begitu pula dengan ciri dan efek jika motor kehabisan oli. (R10/HR-Online)