Penyakit kulit selulitis muncul karena bakteri atau virus yang menyerang pada bawah kulit. Bisa pada kaki bawah, lengan, dan lainnya.
Selulitis ini jangan dianggap remeh, karena apabila tidak segera mendapat penanganan, akan berdampak kematian. Penyebabnya bisa dari gigitan serangga, luka yang infeksi, atau terjadi karena sesuatu yang lembab maupun basah.
Penyakit ini berbahaya karena bisa saja menyerang kulit hingga bawah kulit semakin dalam. Tidak hanya itu, kapan saja bisa menyerang melalui aliran darah dan kelenjar getah bening.
Pada umumnya, terlihat seperti bercak, memerah, dan bengkak. Maka anda harus secara detail dalam mengenali penyakit selulitis tersebut.
Gejala Penyakit Kulit Selulitis
Anda harus waspada terhadap penyakit ini karena bekerja secara cepat dan menyerang kulit bawah anda. Gejala yang sering muncul adalah kulit memerah dan semakin hari semakin melebar, memerah dan membengkak, disertai nyeri hebat.
Penderita penyakit ini seringkali panas atau demam sekujur tubuh. Semakin lama, semakin tumbuh bintik merah dan banyak. Jika tidak segera mendapatkan tindakan, kulit bisa semakin lama kian melepuh dan berwarna kuning seperti nanah bahkan berair.
Baca Juga : Penyakit Steven Johnson Sindrom, Gejala, Penyebab dan Mengobatinya
Penyakit kulit selulitis ini bukan selulit yang muncul pada perut seperti jeruk, namun penyakit ini berbeda. Awalnya seperti mati rasa atau kesemutan.
Gejala lainnya yang sering terasa penderita penyakit kulit ini adalah lelah yang berkepanjangan, bahkan sampai menggigil. Tidak hanya itu, penderita merasakan mual dan gemetaran seperti sedang masuk angin.
Apabila seseorang menurun daya tahan tubuhnya, kelenjar getah beningnya semakin bengkak dan lunak. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya menyerang kaki maupun lengan, namun di area tubuh lainnya pun bisa terinfeksi penyakit ini karena terus menjalar.
Penyebab Penyakit Kulit Selulitis
Sebenarnya penyebab penyakit ini selain bakteri atau infeksi, biasanya kondisi luka pada kulit yang dibiarkan begitu saja. Seperti gigitan hewan, trauma, serta operasi.
Ada berbagai hal yang dapat memicu penyakit selulitis ini menjadi berkembang yaitu luka gores, luka akibat terbakar, dan luka akibat tersayat.
Baca Juga : Manfaat Mahkota Dewa, Beracun Tapi Ampuh Atasi Diabetes, Tumor dan Penyakit Kulit
Lalu juga seseorang yang mempunyai luka dan sistem imun dalam tubuhnya menurun karena mempunyai penyakit penyertaan lain seperti Kanker, diabetes dan HIV.
Seseorang mengalami penyakit ini, penyebabnya pembengkakan pasca operasi atau memang sebelumnya pernah mengalami selulitis. Bahkan penyakit ini menyerang pada seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Cara Pengobatan Selulitis
Segeralah periksakan ke dokter apabila menemui gejala seperti diatas. Hal ini agar anda mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai kadar penyakitnya.
Beberapa cara mendiagnosa penyakit kulit selulitis adalah dengan melakukan tes darah, yaitu menilai kadar sel darah putih dan lainnya. Dokter juga akan memeriksa kultur darah untuk secara detail mengidentifikasi penyebab infeksi tersebut.
Cara lain untuk mengecek terjangkit penyakit ini adalah dengan CT scan. Sehingga dapat terdeteksi secara akurat. Cara mengobatinya pun dapat dengan mengkonsumsi obat.
Namun ini tergantung pada tingkat keparahan penyakit kulit tersebut pada seseorang. Pemberian antibiotik dalam bentuk obat dan ada juga yang berbentuk suntikan.
Baca Juga : Penyakit Kulit pada Anak, Gejala, Cara Mencegah dan Mengobatinya
Apabila dengan antibiotik tidak lekas membaik, penderita sebaiknya rawat inap. Rawat inap tersebut biasanya apabila penderita penyakit kulit selulitis menunjukkan peningkatan kadar kreatinin, peningkatan sel darah putih, dan lainnya.
Atau dengan tindakan operasi. Tindakan seperti ini apabila penderita sudah mengalami penyakit selulitis yang menunjukkan keparahan. Biasanya kulit terlihat lebih gelap. Sedangkan penderita merasakan nyeri hebat pada luka tersebut.
Perawatan yang baik dalam menangani masalah ini adalah dengan mengistirahatkan bagian kulit yang selulitis dan mengangkatnya untuk mengurangi bengkak. Sebaiknya penderita mengkonsumsi obat anti nyeri atau pereda nyeri.
Beberapa komplikasi akibat penyakit tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat akan menimbulkan komplikasi seperti kematian jaringan, amputasi pada anggota tubuh yang terkena penyakit, kerusakan organ dalam tubuh penderita, syok berat, serta dapat mengakibatkan kematian.
Nah, itulah gejala, penyebab, dan cara pengobatan penyakit kulit selulitis yang sering terjadi pada penderita. Anda harus mewaspadai dan mengenali tanda-tanda penyakit kulit tersebut agar tidak semakin parah. Pengobatan dan perawatan yang tepat akan membuat penyakit ini semakin membaik. (R11/HR-Online)