Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pencurian di Apotek Kimia Farma Kota Banjar, Jawa Barat, yang diduga terjadi pada Kamis (14/01/2021) dini hari, pencuri berhasil menggondol uang Rp 3,5 juta milik perusahaan tersebut.
Apotek Kimia Farma, Kota Banjar, tepatnya berada di wilayah Lingkungan Cimenyan II, RT. 01, RW. 06, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar itu kembali menjadi korban aksi pencurian.
Aksi pencurian tersebut diperkirakan terjadi pada saat kondisi dalam keadaan sepi.
Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny, melalui Kapolsek Banjar, AKP. Rusdiyanto, mengatakan, dari laporan yang pihaknya terima, kejadian pencurian di Apotek Kimia Farma bermula saat salah seorang karyawan apotek bernama Deni Galuh Permana, hendak masuk kerja pada Kamis 14 Januari, sekitar pukul 07:20 WIB.
Waktu itu Galuh melihat kondisi pintu kayu yang mengarah bagian belakang ruangan apotek dalam keadaan terbuka. Kemudian, ia melihat ke arah belakang dan terlihat pintu bagian luar (pintu kayu double pintu teralis besi), juga dalam keadaan terbuka.
Selain itu, terdapat bekas congkelan linggis kecil, dan kunci gembok dalam kondisi rusak dengan posisi tergeletak di atas meja ruang belakang.
Lanjut kata AKP. Rusdiyanto, setelah melihat ruangan apotek, Galuh juga langsung menuju ke tempat brankas tempat penyimpanan uang. Ia pun melihat brankas dalam keadaan rusak dan uang dalam brankas sudah hilang.
“Deni Galuh Permana langsung menduga telah terjadi pencurian, lalu melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian,” terang AKP. Rusdiyanto, Kamis (14/01/2021).
Baca Juga : Tutup Karena Corona, Apotek di Kota Banjar Malah Jadi Korban Pencurian
Akibat aksi pencurian tersebut, uang milik perusahaan senilai Rp 3,5 juta yang tersimpan dalam brankas penyimpanan uang raib dibawa kabur pencuri.
Polisi Masih Selidiki untuk Memburu Pelaku
Pihak kepolisian Polsek Banjar sampai saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mencari titik terang memburu pelaku pencurian di Apotek Kimia Farma.
“Kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara, termasuk mengecek rekaman CCTV. Sekarang juga kami masih melakukan penyelidikan mencari titik terang yang mengarah ke pelaku,” kata Kapolsek Banjar.
Pihaknya pun mengingatkan kepada warga masyarakat dan pengusaha agar meminimalisir resiko terjadinya aksi kejahatan dengan memasang CCTV pada area tempat kerja. Serta tidak meninggalkan uang di tempat kerja. Apalagi uang dengan jumlah besar.
“Usahakan menggunakan CCTV untuk membantu pengawasan, tidak meninggalkan barang berharga dalam tempat kerja. Pastikan pula kantor atau tempat usaha dalam keadaan aman saat akan meninggalkannya,” imbau AKP. Rusdiyanto.
Aksi pencurian di Apotek Kimia Farma Kota Banjar itu merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada tanggal 30 Oktober 2020, apotek tersebut juga menjadi korban pencurian. Nominal kerugian pada waktu itu mencapai sekitar Rp 100 juta. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah