Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Komunitas VidyCoin Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial Peduli Gempa Sulbar dengan memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Mamuju, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (18/01/2021).
Seperti diketahui, gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 SR mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat pada Jum’at (15/01/2021). Gempa yang cukup hebat ini telah merusak sejumlah bangunan dan fasilitas publik di daerah tersebut. Hingga Selasa (19/01/2021), tercatat 88 warga setempat meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka akibat gempa.
Atas musibah tersebut membuat Komunitas VidyCoin tergerak untuk memberikan bantuan kepada korban gempa yang membutuhkan. Bantuan digalang dari donasi para anggota dan diserahkan secara langsung ke lokasi bencana.
Hingga Minggu (17/01/2021), jumlah donasi Peduli Gempa Sulbar yang terkumpul dari komunitas sebesar Rp. 70.841.000.
“Kami membuka donasi untuk membantu meringankan beban para korban gempa di Mamuju. Alhamdulilah donasi yang dikumpulkan dari komunitas mencapai sekitar Rp. 70 juta,” kata Koordinator Komunitas VidyCoin Peduli Sulbar, Irfan Irwan, dalam keterangan persnya yang diterima redaksi HR Online, Selasa (19/01/2021).
Irfan menjelaskan bantuan yang diserahkan kepada para korban gempa berupa santunan dana dan bahan pokok makanan. Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat serta dapat meringankan beban hidup masyarakat yang terkena bencana.
Irfan juga bersyukur para anggota Komunitas VidyCoin Indonesia memiliki kepedulian sosial dan dapat memberikan perannya dalam membantu sesama yang terkena musibah.
“Alhamdulillah penyaluran bantuan Peduli Gempa Sulbar berlangsung secara lancar. Bantuan sudah dikirimkan ke 2 titik posko yang ditangani Lembaga Lazismu dan Sobat Peduli Sidrap. Bantuan akan kembali dilanjutkan ke daerah Pinrang dengan beberapa posko lainnya,” kata Irfan.
Menurut Irfan, donasi yang terkumpul merupakan sumbangan dari anggota VidyCoin seluruh Indonesia. Bahkan juga terdapat bantuan berupa dana dari Komunitas VidyCoin Malaysia dan Jerman. (R2/HR-Online) Editor: Ahmad Muhafid