Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Kebakaran rumah di Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (25/01/2021) malam menggegerkan warga setempat.
Rumah yang terbakar itu milik Jaah (45), warga Kampung Tonjong, RT. 01, RW. 03, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Penyebab kebakaran diduga dari tungku kayu. Penghuni rumah lupa mematikan api setelah memasak mie rebus.
Api yang masih menyala itu kemudian menjalar ke daun kelapa kering yang ada di pinggir tungku, dan langsung melahap ke bagian atap rumah. Beruntung, petugas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat sigap menjinakan si jago merah. Api dapat dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke rumah lainnya.
Menurut Kadar, warga setempat, kebakaran rumah di Cigatang itu terjadi sekitar jam 21.30 WIB. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun rumah yang terbakar mengalami rusak bagian atapnya.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran Yang Meludeskan Rumah di Kota Banjar Terkuak
“Kebakaran ini berasal dari tungku kayu usai memasak mie rebus. Karena, di tungku itu api masih nyala. Terus di pinggirnya ada daun kelapa kering, sehingga api langsung menjalar ke atap rumah,” ungkapnya, kepada HR Online, di lokasi kejadian.
Kadar juga mengatakan, ketika api mulai membesar, warga berjibaku untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Tak lama kemudian datang petugas pemadam dan langsung api pun bisa padam.
Lurah Cigantang, Dian Tasdian, membenarkan, bahwa kebakaran tersebut berasal dari tungku kayu. Akibatnya, bagian atap rumah warga tersebut rusak.
“Di dalam rumah itu ada 3 orang. Untuk sementara ini penghuni rumah mengungsi ke tempat saudaranya,” terangnya.
Atas kejadian kebakaran rumah di Cigantang ini, Dian mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati ketika menggunakan kompor gas maupun tungku kayu. Jangan sampai meninggalkan kompor atau tungku dalam keadaan api masih menyala.
Sementara itu, pantauan HR Online di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran rumah itu menghebohkan warga sekitar. Mereka terlihat berbondong-bondong hanya sekedar ingin melihat kejadian kebakaran tersebut. (Apip/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah