Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarKasus TPK Dinas PUPRKP Kota Banjar, KPK Dalami Dugaan Gratifikasi

Kasus TPK Dinas PUPRKP Kota Banjar, KPK Dalami Dugaan Gratifikasi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami adanya dugaan gratifikasi dan penerimaan sejumlah dana yang mengalir kepada pihak keluarga dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) pengerjaan proyek infrastruktur Dinas PUPRKP Kota Banjar, Jawa Barat, tahun anggaran 2012-2017.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, dugaan gratifikasi dan penerimaan sejumlah dana tersebut saat penyidik KPK mengkonfirmasi saksi Budi Firmansyah (Pengurus CV. Prawasta). Budi menjalani pemeriksaan pada tanggal 14 Januari 2021 di Kantor KPK, Jakarta.

Kemudian, pada jadwal pemeriksaan yang sama, penyidik KPK juga memanggil Iwan Supriadi yang merupakan Mantan Sekdis Dinas PUPRKP Kota Banjar. Namun yang bersangkutan memberikan konfirmasi dan akan dilakukan penjadwalan ulang.

“Budi Firmansyah didalami pengetahuannya mengenai dugaan gratifikasi dan aliran sejumlah dana kepada pihak keluarga yang terkait dengan perkara ini,” kata Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (15/1/2021).

Selain hasil pemeriksaan tersebut, Ali Fikri juga mengatakan, sebelumnya pada Selasa (12/1/2021) tim Penyidik KPK juga melakukan pemeriksaan dua orang saksi.

Kedua orang saksi tersebut masih berkaitan dengan kasus TPK di Kota Banjar, yaitu I Irma Yuliawati, seorang PNS di Pemerintahan Kota Banjar dan Oman Sutarman, seorang pensiunan PNS di Kota Banjar.

Lanjut Ali mengatakan, dari saksi terperiksa I Irma Yuliawati penyidik mendalami pengetahuan saksi mengenai dugaan adanya aliran sejumlah uang kepada pihak yang masih terkait dengan perkara ini.

Kemudian, Oman Sutarman digali pengetahuannya terkait dengan tupoksi saksi. Terutama saat menjabat dan juga adanya penerimaan sejumlah uang dalam bentuk gratifikasi pada proyek di Dinas PUPRKP Kota Banjar. Gratifikasi tersebut diduga diberikan kepada pihak yang terkait perkara ini.

“Untuk saksi terperiksa Sri Sobariah (Mantan Sekdis PU Kota Banjar) yang bersangkutan memberikan konfirmasi. Beliau akan dilakukan penjadwalan ulang,” tutur Ali Fikri.

Kasus TPK Kota Banjar, Satu Saksi Mangkir

Lebih lanjut Ali menambahkan, dalam pemanggilan ini ada satu orang saksi yakni Romy Syahrizal (seorang swasta) yang mangkir. Romy sudah dua kali dilakukan pemanggilan secara patut oleh penyidik. Namun yang bersangkutan tidak hadir dan tidak memberikan keterangan.

Pihaknya mengingatkan kepada Romy Syahrizal untuk memenuhi panggilan dan kewajiban hukum tersebut. Karena ada sanksi hukum apabila dengan sengaja tidak hadir tanpa alasan yang sah.

“Saksi Romy Syahrizal dua kali tidak memenuhi panggilan penyidik. Kami ingatkan kepada yang bersangkutan untuk memenuhi panggilan dan kewajiban hukum tersebut,” tandas Ali Fikri. (Muhlisin/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...