Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (6/1/2021, meresmikan jembatan Simpay Asih Cikaso, di Dusun Jepara, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Depok dan Desa Pameungpeuk itu terputus Oktober 2020 lalu lantaran banjir bandang.
Akibat terputus, aktivitas warga dua kampung menjadi tersendat. Roda perekonomian warga pun lumpuh.
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Bandung bersama Kodim 0611/Garut dan Vertical Rescue Indonesia, membangun kembali jembatan Simpay Asih Cikaso.
Peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 11 November 2020 lalu.
Wagub Uu bersyukur, jembatan gantung sepanjang 62 meter tersebut bisa selesai sesuai harapan.
“Mudah-mudahan warga bisa menjaga dan memanfaatkan jembatan gantung ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Uu.
Pihaknya pun mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Vertical Rescue Indonesia dan Kodim 0611/Garut yang telah bersama-sama membangun jembatan simpay.
“Jembatan ini fungsinya sangat vital untuk pembangunan Jawa Barat, terimakasih telah sama-sama mendukung Pemprov Jabar dan Pemkab Garut,” ungkapnya.
Pembangunan jembatan Simpay Asih Cikaso menghabiskan anggaran senilai Rp500 juta.
Anggaran tersebut berasal dari kumpulan donasi di Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Ini merupakan sebuah kolaborasi dan inovasi untuk mencapai visi Jabar Juara Lahir dan Batin,” katanya.
Menurut Uu, untuk membangun sarana prasarana, Pemprov Jabar juga memiliki keterbatasan anggaran.
Namun untuk mewujudkan visi Jabar juara lahir dan batin, kita lakukan inovasi dan kolaborasi Pentahelix.
“Artinya, pemerintah dan swasta dapat membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Uu.
Heni warga Desa Depok, mengaku bersyukur jembatan Simpay Asih Cikaso selesai dibangun.
Sebelumnya, akibat terputus, aktivitas ekonomi warga sempat terhenti.
“Sekarang mau ke pasar, mau usaha, dan lainnya sudah bisa warga lakukan, terimakasih kepada semua pihak,” katanya. (Jujang/R8/HR Online)
Editor: Jujang
