Gerhana bulan dan matahari sepanjang tahun 2021 ini setidaknya bakal terjadi hingga empat kali. Peristiwa gerhana tersebut dapat kita lihat dari bumi. Empat gerhana itu meliputi dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan.
Jika melihat dari jumlah totalnya memang lebih sedikit ketimbang yang terjadi pada tahun 2020 sebanyak enam kali. Yaitu, gerhana bulan empat kali, dan gerhana matahari dua kali.
Meski begitu, NASA yang merupakan badan antariksa Amerika Serikat, menyebutkan, peristiwa gerhana sepanjang 2021 ini berkurang karena mengikuti Siklus Saros. Siklus ini berlangsung 18 tahun, 11 hari.
Lantas, kapan waktunya empat peristiwa gerhana matahari dan bulan yang akan terjadi pada tahun ini? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftar berikut penjelasannya.
Baca Juga : Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Akhir Tahun Ini, Catat Tanggalnya!
Gerhana Bulan dan Matahari Sepanjang 2021
Pertama adalah gerhana bulan super yang akan berlangsung tanggal 21 Mei
Kemudian, gerhana matahari cincin tanggal 10 Juni
Selanjutnya, gerhana bulan sebagian yang akan terjadi pada tanggal 19 November
Terakhir adalah gerhana matahari total pada tanggal 4 Desember
Gerhana Bulan Super
Peristiwa gerhana bulan super tanggal 21 Mei tahun ini bakal berlangsung selama tiga jam lebih. Beberapa negara yang bisa menikmatinya meliputi negara yang ada di Asia Timur, Amerika, Australia, dan Pasifik.
Gerhana bulan dan matahari yang terjadi sepanjang 2021. Menurut sebuah blog astronomi bernama Bintang Selatan bahwa, peristiwa gerhana bulan super akan terjadi tepat ketika bulan berada pada titik paling dekat dengan bumi atau perigee. Karena itulah namanya dikenal sebagai gerhana bulan super.
Baca Juga : Mengenal Fenomena Konjungsi Penyebab Gerhana dalam Pendekatan Astronomi
Di Indonesia sendiri gerhana tersebut tak dapat kita nikmati dari awal. Sebab mulainya sejak jam 15.47.39 WIB, yaitu sebelum Matahari terbenam.
Gerhana ini mencapai puncaknya sekitar jam 18.11.25 WIB. Karena itulah masyarakat Indonesia Timur dan Tengah masih berpeluang untuk menikmati fenomena tersebut.
Gerhana Matahari Cincin
Fenomena gerhana matahari cincin akan terjadi pada tanggal 10 Juni 2021. Fenomena alam ini dapat dinikmati di sejumlah negara. Seperti Asia, Kanada, sebagian Amerika Utara, Greenland, serta Russia. Untuk negara Indonesia sepertinya tidak dapat menikmati peristiwa itu.
Sementara. jalur cincin yaitu saat matahari terlihat seperti menyerupai cincin api yang melingkari bola hitam. Mereka yang berada di Greenland, Kanada, dan Rusia selama sekitar empat menit.
Baca Juga : Fakta Fenomena Gerhana Bulan yang Jatuh pada 11 Januari 2020
Gerhana Bulan Sebagian
Fenomena gerhana bulan dan matahari sepanjang 2021, salah satunya gerhana bulan sebagian yang akan terjadi pada tanggal 19 November.
Terjadinya gerhana ini saat sebagian bulan masuk ke dalam bayang-bayang Bumi. Fenomena alam ini dapat terlihat oleh warga yang ada di benua Amerika, Asia Timur, Eropa Utara, Pasifik, dan Australia.
Namun, bagi warga Indonesia agak susah untuk melihatnya. Hal itu karena gerhana bulan sebagian berlangsung sebelum terbenam Matahari. Bagi sebagian orang Indonesia bisa menikmatinya ketika prosesnya sudah akan berakhir.
Gerhana Matahari Total
Peristiwa gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi sepanjang tahun 2021 yang terakhir adalah gerhana matahari total. Fenomena langit ini bakal berlangsung pada tanggal 4 Desember.
Mereka yang berada pada belahan Bumi bagian Selatan dapat menikmati gerhana matahari total, terutama yang tinggal pada benua Antartika. Gerhana ini juga bisa terlihat oleh sebagian orang Amerika Selatan, Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Australia. (Eva/R3/HR-Online)