Gejala serangan jantung yang terjadi pada seseorang tidak selalu sama dengan orang lain. Namun tak jarang tanda awal ini tidak jelas sehingga orang sering menyepelekannya. Mengenal penyebab serangan jantung bisa membantu pencegahannya.
Serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat yang sangat menentukan kehidupan seseorang. Penanganan yang cepat dan segera sangat penting untuk mengembalikan fungsi jantung agar tidak terhenti.
Infark miokardial atau serangan jantung, mengutip dari Wikipedia, merupakan kondisi saat aliran darah yang menuju ke organ jantung terhenti. Meskipun peristiwa ini terjadi hanya sesaat namun bisa menyebabkan sel jantung mengalami rusak atau mati.
Serangan yang terjadi pada jantung ini populer pula dengan sebutan myocardial infarction (MI) atau acute myocardial infarction (AMI). Penyebab serangan jantung adalah terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada orang yang menderita penyakit jantung koroner.
Gejala serangan jantung sangat khas dengan ciri utama berupa timbulnya rasa sakit pada dada yang menyiksa. Namun rasa sakit ini juga bisa terjadi pada bagian lain, seperti perut, bahu, atau rahang.
Serangan jantung juga berbeda dengan angina pectoris yang populer dengan sebutan angin duduk. Pada angina pectoris terjadi karena aliran darah yang menuju miokardium menurun atau karena pasokan oksigen yang berkurang.
Sedangkan pada serangan jantung menyebabkan terjadinya kerusakan pada otot jantung. Namun angin duduk bisa berkembang atau memicu terjadinya serangan jantung.
Baca Juga: Gejala Penyakit Epilepsi, Kejang Berulang dan Hilangnya Kesadaran
Gejala Serangan Jantung yang Sering Terjadi
Selain penyakit jantung itu sendiri, serangan jantung saat ini menjadi penyebab utama kasus kematian di seluruh dunia. Namun tanda serangan jantung tentunya berbeda-beda, dari yang ringan sampai yang berat.
Saat serangan terjadi sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama yang cepat. Bahkan penanganan pada menit pertama akan sangat menentukan nyawa penderita. Karena itu penting mengenal gejala serangan jantung yang mengawalinya berikut ini.
Nyeri Dada
Ini termasuk tanda serangan jantung yang paling umum dan banyak terjadi. Nyeri pada bagian dada biasanya muncul sebagai ciri awal sebelum terjadinya serangan. Kondisi ini karena pasokan darah dan oksigen ke jantung yang menurun.
Pada sejumlah kasus, rasa nyeri dada ini akan terasa sangat menyakitkan dan menyiksa. Bahkan ada yang menggambarkannya layaknya dada seperti ada yang meremas-remas sehingga sangat menyiksa.
Namun karena nyeri dada juga bisa merupakan gejala penyakit lainnya tak jarang yang menyepelekannya. Karena itu penting untuk segera memeriksakan ke dokter guna mencegah dampaknya yang lebih parah.
Detak Jantung yang Cepat
Gejala serangan jantung lainnya yang sebaiknya Anda waspadai adalah naiknya ritme detak jantung yang terasa lebih cepat dari sebelumnya. Tanpa perlu menghitung, perubahan kecepatan detak jantung ini biasanya akan sangat terasa.
Meningkatkan kerja jantung umumnya terjadi saat kita berolahraga atau beraktivitas fisik yang melelahkan. Namun jika Anda tak sedang beraktivitas dan jantung terasa berdetak lebih kencang dari biasanya sebaiknya Anda waspadai.
Ritme detak yang meningkat memperlihatkan jantung sedang bekerja ekstra keras. Saat olahraga, ini penting untuk menyuplai kebutuhan oksigen yang meningkat. Tanda serangan jantung ini juga karena terhambatnya suplai darah ke jantung.
Baca Juga: Gejala Cacingan Pada Anak, Tanda-tanda, Penyebab, dan Penularannya
Sakit pada Punggung
Jika Anda mengalami atau merasakan sakit pada bagian punggung secara tiba-tiba sebaiknya waspadai sebagai gejala serangan jantung. Kondisi ini juga terjadi karena adanya penyumbatan aliran darah yang menuju ke punggung.
Tanda ini mungkin mirip dengan penyakit osteoarthritis atau osteoporosis yang menyerang bagian tulang dan sendi tulang belakang. Namun kondisi ini juga bisa karena faktor lainnya seperti salah urat atau otot yang lelah.
Pada penderita jantung, nyeri punggung bisa kita kenali jika sebelumnya kita tidak pernah mengalaminya. Jika Anda yang menderita osteoporosis sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memeriksakannya.
Sering Berkeringat
Keringat yang keluar saat beraktivitas fisik atau makan pedas merupakan hal yang lumrah. Namun jika keringat sering muncul tanpa sebab merupakan tanda umum gangguan jantung. Terutama pada telapak tangan.
Saat Anda berkeringat berlebihan tanpa sebab, waspadai sebagai gejala serangan jantung. Apalagi jika volume atau frekuensi Anda berkeringat tidak normal atau tidak seperti biasanya. Apalagi jika keringat keluar sambil mengkhawatirkan sesuatu yang tak jelas.
Sakit Kepala
Tidak mudah membedakan sakit kepala karena gangguan jantung maupun karena penyakit lain. Gejala ini termasuk umum sehingga tak sedikit penderita jantung yang menyepelekannya dan menganggapnya sebagai hal biasa.
Sakit kepala umum terjadi karena tubuh kelelahan, kurang istirahat, atau terpapar matahari yang terlalu lama. Namun menurut jurnal American Academy of Eurology, migrain merupakan tanda serangan jantung yang umum terjadi pada wanita.
Sakit kepala terjadi karena otak kekurangan suplai darah dan oksigen akibat penyempitan pembuluh darah. Berbeda dengan sakit kepala biasa, pada serangan jantung sakit terasa menyiksa dan tak mudah hilang meski minum obat pereda sakit.
Baca Juga: Gejala Tukak Lambung, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Secara Alami
Tubuh Cepat Lelah
Tanda dan gejala serangan jantung yang juga sering terjadi adalah kondisi tubuh yang mudah lelah dan capai. Kondisi ini terjadi karena penyumbatan darah menyebabkan terganggunya aliran darah ke berbagai organ tubuh.
Namun kondisi tubuh yang mudah lelah juga bisa terjadi karena banyak faktor lainnya. Seperti dehidrasi atau kurang cairan, kurang tidur, kurang makanan bergizi, aktivitas yang padat, atau sedang menderita anemia.
Karena itu saat Anda mengalami tanda semacam ini coba cek apakah Anda mengalami kelelahan ini karena beberapa penyebab tersebut. Jika tidak, sebaiknya Anda waspadai sebagai tanda serangan jantung yang perlu Anda periksakan ke dokter.
Mual atau Muntah
Sering mual atau dengan muntah juga bisa merupakan gejala serangan jantung yang harus Anda waspadai. Rasa mual ini merupakan efek lanjutan dari beberapa gejala sebelumnya.
Timbulnya rasa mual karena adanya gangguan pada sistem pencernaan. Anda bisa belajar melacaknya dari makanan yang Anda konsumsi atau faktor lain. Anda juga perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikannya.
Sesak Napas dan Rasa Khawatir Berlebihan
Terganggunya fungsi jantung akan menyebabkan terjadinya sesak napas. Terhambatnya suplai darah ke paru juga menyebabkan gangguan nafas. Selain terasa sesak, nafas juga sering pendek-pendek dan lebih cepat.
Jika kondisi berlanjut akan timbul rasa khawatir secara berlebihan. Namun kecemasan ini berbeda dengan rasa khawatir psikologis lainnya. Pada serangan jantung, kecemasan terjadi tanpa sebab yang jelas, bahkan seperti ketakutan.
Penyebab Serangan Jantung yang Utama
Selain mengenal dan mewaspadai gejala serangan jantung, penting juga untuk mengenal berbagai faktor yang memicu atau menyebabkannya. Serangan jantung pada dasarnya bukanlah hal yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba.
Terhentinya suplai oksigen dan darah ke jantung yang memicu serangan jantung bisa karena banyak faktor. Akumulasi yang tak segera mendapat penanganan ini akhirnya menyebabkan terjadinya serangan jantung.
Untuk mencegah dampak buruk akibat penyakit ini penting mengenal faktor yang menyebabkannya. Nah, berikut ini berbagai penyebab serangan jantung yang wajib Anda tahu dan waspadai.
Penyakit Jantung Koroner
Serangan jantung umumnya terjadi pada orang yang menderita penyakit jantung koroner. Inilah penyebab utama terjadinya serangan mendadak yang bisa mengakibatkan kematian jika tidak mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Munculnya serangan karena plak yang menumpuk pada pembuluh darah telah menghambat aliran darah. Plak ini semakin menumpuk karena asupan lemak dan kolesterol yang berlebihan. Akibatnya jantung menjadi terganggu fungsinya.
Hipertensi
Faktor yang juga bisa menjadi penyebab serangan jantung adalah penyakit hipertensi. Tingginya tekanan darah terjadi karena gaya hidup tak sehat, termasuk banyak mengonsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol.
Biasanya hipertensi akan memicu gejala serangan jantung ringan. Namun karena kurangnya perawatan dan asupan makanan, kondisi ini bisa menjadi semakin parah. Selain mengganggu fungsi jantung, hipertensi juga bisa menyebabkan kematian.
Aneurisma
Faktor penyebab serangan jantung lainnya adalah aneurisma. Ini merupakan kondisi saat pembuluh darah mengalami lemah. Akibatnya, darah yang mengalir tidak mampu meneruskannya atau bahkan bisa mengalami keretakan.
Jika kerusakan atau keretakan pembuluh darah terjadi pada pembuluh koroner maka bisa sangat berbahaya. Selain akan menyebabkan terhentinya sirkulasi darah dan memicu serangan jantung, kondisi ini bisa menyebabkan kematian.
Hipoksia
Gangguan yang bernama hipoksia merupakan kondisi saat darah kekurangan oksigen. Kondisi ini bisa terjadi karena menghirup karbonmonoksida (CO) terlalu banyak maupun karena fungsi paru yang terganggu.
Meskipun jantung mendapatkan suplai darah yang cukup, namun rendahnya oksigen juga menyebabkan fungsi jantung terganggu. Hal inilah yang bisa menyebabkan terjadinya gejala serangan jantung.
Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung
Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.Karena itu penting memberikan bantuan untuk mencegah dampaknya. Berikut ini langkah pertolongan pertama pada serangan jantung yang bisa kita lakukan.
- Saat terjadi serangan, tenangkan penderitanya dan usahakan agar orang tersebut bisa duduk dan istirahat.
- Bantu untuk mengendurkan pakaian yang dikenakannya untuk melapangkan kondisinya dan membantu melancarkan aliran darahnya.
- Jika serangan terjadi karena penderita lupa minum obatnya segera bantu penderita untuk segera mengonsumsi obatnya.
- Setelah Anda memberikan bantuan namun kondisi penderita tidak membaik setelah beberapa menit, segera panggil dokter atau hubungi tenaga medis untuk meminta bantuan darurat.
Itulah berbagai gejala serangan jantung yang wajib Anda waspadai. Mengenal tanda-tanda yang ada maupun penyebab serangan jantung sangat berguna agar kita bisa melakukan pencegahan yang lebih efektif. (R11/HR Online)