Gejala jantung lemah biasanya tubuh mudah lelah, gampang kaget, dan sering pingsan. Mengenal tanda-tanda jantung lemah sangat berguna untuk mencegah dampaknya. Cara mengatasinya juga bisa secara alami yang mudah kita lakukan.
Seperti kita tahu bahwa jantung merupakan organ dalam tubuh manusia yang sangat vital perannya. Gangguan atau penyakit yang menyerang organ ini terkenal sebagai pembunuh nomor satu di dunia.
Fungsi utama jantung, menurut Wikipedia, adalah untuk memompa darah melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Dengan melakukan kontraksi yang berirama secara berulang, jantung mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Darah yang memuat atau mengandung nutrisi dan oksigen yang penting untuk tubuh diedarkan melalui peran jantung. Organ ini pula yang bertugas menyaring dan membuang sisa-sisa metabolisme.
Organ vital yang terletak dalam rongga dada sebelah kiri ini sangat strategis fungsinya. Karena itu sangat penting menjaga kesehatan jantung agar kuat dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik tanpa kendala.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Diare, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya
Tanda-tanda dan Gejala Jantung Lemah
Lantas bagaimana dengan kondisi lemah jantung? Mungkin Anda pernah mengalami beberapa gejala jantung lemah, seperti tangan mudah berkeringat atau sering kaget. Pakah kondisi ini bisa memicu terjadinya penyakit atau serangan jantung?
Lemah jantung menunjuk pada kondisi otot-otot jantung yang tidak mampu memompa dengan optimal untuk mengedarkan darah. Hal ini akan menyebabkan organ-organ tubuh mengalami gangguan karena kurangnya suplai darah.
Kondisi jantung lemah bisa terlihat atau terukur dari jumlah denyut jantungnya. Jumlah atau frekuensi denyut ini lebih rendah ketimbang yang ada pada orang normal.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab jantung lemah. Baik karena faktor genetik dari orang tuanya maupun karena faktor eksternal. Berikut ini tanda-tanda dan gejala jantung lemah yang sebaiknya ada waspadai.
Sering Nyeri Dada
Orang yang menderita lemah jantung biasanya sering merasakan adanya nyeri pada sekitar dada. Tanda jantung lemah ini memang mirip dengan gejala penyakit jantung lainnya. Apalagi letak jantung pada dada sebelah kiri.
Rasa nyeri ini terjadi akibat otot jantung yang mampu berkontraksi secara optimal untuk menjalankan tugasnya. Karena itu jika Anda merasakan adanya rasa sakit ini sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Impetigo pada Bayi dengan Gejala, Penyebab, serta Cara Mengobatinya
Jantung Berdetak Kencang
Gejala jantung lemah yang juga sering terjadinya adalah adanya peningkatan ritme jantung. Kondisi yang populer juga dengan sebutan palpitasi ini terasa saat kita meletakkan tangan pada bagian dada.
Anda akan merasakan detak jantung yang terasa lebih kers atau lebih cepat. Namun sering kali ritme jantung ini juga terasa tidak teratur. Kadang cepat namun lain waktu terasa menurun.
Palpitasi terjadi karena kemampuan jantung untuk menghisap maupun memompa darah tidak optimal. Kondisi ini bisa menyebabkan organ tubuh yang ada pada bagian bawah terbebani.
Gangguan Pernafasan
Gangguan pernafasan yang berupa sesak nafas juga merupakan gejala jantung lemah yang sebaiknya kita waspadai. Hal ini terjadi karena fungsi jantung yang terganggu juga akan mempengaruhi organ paru-paru.
Proses respirasi dalam paru juga akan terganggu akibat suplai darah yang kurang atau terganggu. Suplai darah ini akan mengakibatkan kita juga akan merasa kesulitan dalam bernafas.
Tubuh Mudah Lelah
Kerja jantung yang lemah juga akan menyebabkan aliran darah ke seluruh sel-sel tubuh akan terganggu. Akibatnya, suplai oksigen maupun nutrisi yang penting untuk kebugaran dan aktivitas tubuh juga menjadi tidak optimal.
Hal inilah yang menyebabkan tubuh mudah lelah. Bahkan saat Anda tidak melakukan aktivitas berat pun tubuh cepat terasa capai. Jika Anda sering mengalami tubuh yang gampang lemah tahu lemas bisa mengindikasikan gangguan lemah jantung.
Sianosis
Gejala jantung lemah lainnya yang juga sering terjadi adalah sianosis. Ini merupakan tanda yang terlihat berupa kulit tubuh yang berubah menjadi biru. Orang menyebutnya dengan istilah kulit yang membiru.
Hal ini bisa terjadi juga karena kadar oksigen dalam darah yang rendah. Tidak optimalnya kerja jantung yang lemah akan menyebabkan kandungan oksigen dan nutrisi dalam darah ikut menurun.
Sering Mual
Organ tubuh lainnya yang juga akan terdampak langsung akibat kinerja jantung yang lemah adalah sistem pencernaan. Tanda atau gejala jantung lemah yang juga bisa terjadi adakah seringnya kita mengalami mual dan sakit perut.
Kurangnya pasokan darah ke pengolah makanan ini akan menyebabkan pencernaan tidak akan bisa bekerja dengan optimal. Karena itulah kita aka sering merasakan mual pada perut.
Kesulitan dalam Berpikir
Akibat lebih jauh dari gejala jantung lemah adalah gangguan dalam mengoptimalkan fungsi otak untuk berpikir. Hal ini akan menyebabkan suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen menyebabkan fungsi otak ikut terganggu.
Kondisi ini akan menyebabkan sejumlah gangguan pada fungsi kognitif. Seperti kesulitan untuk berpikir maupun untuk belajar. Daya ingat juga terasa terganggu yang tentunya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gampang Pusing hingga Pingsan
Tidak optimalnya kerja jantung juga akan menyebabkan tubuh yang mudah terserang pusing. Hal ini terjadi karena suplai oksigen yang menuju ke otak juga akan berkurang sehingga kepala mudah pusing.
Bahkan tak sedikit kasus orang yang mudah pingsan. Gejala jantung lemah harus Anda waspadai karena dampaknya bisa berbahaya. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda atau ada kenalan yang mudah mengalami pingsan.
Nafsu Makan Menurun
Rasa mual yang timbul karena lemahnya jantung juga akan menyebabkan penurunan nafsu makan. Kondisi ini juga bisa terjadi karena suplai darah yang rendah ke berbagai organ tubuh.
Rasa mual ini biasanya berupa perut seperti penuh dan kenyang. Hal ini menyebabkan kita menjadi tidak bernafsu untuk makan. Namun tanda jantung lemah ini berbahaya jika berlangsung lama karena akan menurunkan berat badan.
Faktor Penyebab Jantung Lemah
Setelah mengenal berbagai gejala jantung lemah penting juga mengetahui berbagai hal yang menyebabkannya. Faktor keturunan dari riwayat orang tua atau keluarga juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Selain itu ada sejumlah hal lainnya yang bisa menyebabkan gangguan pada organ vital ini. Berikut ini berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab jantung lemah yang sebaiknya Anda tahu.
Metabolisme tubuh yang terganggu bisa menyebabkan jantung tidak mampu bekerja secara optimal. Kasus semacam ini terjadi pada obesitas, penderita diabetes, maupun orang dengan penyakit kelenjar tiroid.
Gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi penyebab jantung lemah. Seperti kebiasaan konsumsi minuman beralkohol maupun penyalahgunaan narkoba. Selain bisa melemahkan jantung, saraf pun akan ikut terganggu.
Tubuh sangat membutuhkan asupan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Jika tubuh kekurangan vitamin dan mineral penting, khususnya vitamin B1 atau thiamin bisa menyebabkan terganggunya fungsi jantung dan saraf.
Kerja jantung juga bisa terganggu karena penyakit infeksi. Jenis infeksi yang berbahaya bagi jantung adalah karena serangan bakteri dan virus. Infeksi ini akan menyebabkan jantung menjadi lemah dan terganggu fungsinya.
Melemahnya jantung juga bisa terjadi karena faktor usia. Kondisi ini banyak terjadi pada orang lanjut usia. Risiko akan meningkat jika saat mudanya tidak menjalani gaya hidup sehat. Begitu juga kaum pria lebih besar risikonya ketimbang wanita.
Pencegahan dan Cara Mengatasi Jantung Lemah
Setelah mengenal berbagai gejala jantung lemah dan mengetahui faktor yang menyebabkannya, lantas bagaimana penanganannya? Membiarkan kondisi ini akan memicu berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya.
Sebaliknya, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung untuk mencegah gangguan ini. Nah, berikut ini beberapa langkah pencegahan maupun cara mengatasi jantung lemah yang bisa Anda lakukan.
Selektif dalam memilih menu makanan merupakan langkah terbaik menjaga kesehatan jantung. Termasuk dengan mengurangi atau menjauhi makanan yang mengandung lemak jenuh dan garam (sodium).
Menjalani gaya hidup sehat juga penting untuk kesehatan jantung. Baik dengan rajin berolahraga, menjauhi rokok, minuman beralkohol, maupun yang mengandung kafein. Langkah ini juga bisa menyeimbangkan berat badan ideal.
Untuk Anda yang aktif bekerja, penting menjaga tekanan atau stres agar tidak malah merusak tubuh. Anda perlu mengelolanya dengan beristirahat yang cukup, termasuk dengan melakukan refresing secara berkala.
Untuk menguatkan jantung Anda juga bisa mengonsumsi beberapa jenis herbal, seperti kunyit dan bawang putih. Kedua jenis tanaman obat ini kaya fitokimia yang penting dalam menjaga aliran darah.
Demikianlah berbagai gejala jantung lemah yang wajib Anda tahu. Deteksi dini terhadap tanda yang ada maupun penyebab jantung lemah berguna untuk penanganan yang cepat dan tepat sebelum berakibat fatal. (R11/HR Online)