Fungsi jaringan sklerenkim ada dalam pembahasan materi biologi. Sklerenkim termasuk salah satu jaringan tumbuhan yang memiliki fungsi penting. Agar lebih mengenal jaringan tumbuhan tersebut, Anda ikuti saja pembahasan berikut ini.
Fungsi Jaringan Sklerenkim pada Tumbuhan
Jaringan sklerenkim yang ada pada tumbuhan memiliki fungsi penting. Adapun salah satu fungsinya ialah menghadapi semua tekanan yang bisa melindungi jaringan lemak di tumbuhan.
Karena fungsinya tersebut, maka tubuh tumbuhan bisa terlindung dari berbagai bentuk kerusakan mekanik. Tumbuhan pun bisa berkembang dengan baik sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Ciri Jaringan Kolenkim Tumbuhan, Fungsi dan Letaknya
Fungsi lainnya yang bisa Anda temukan pada jaringan sklerenkim ialah berperan sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Fungsi ini sangatlah optimal karena sel-sel jaringannya mengalami penebalan.
Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim
Untuk membedakan sklerenkim dengan jaringan tumbuhan lainnya, ada beberapa ciri yang perlu Anda ketahui. Adapun salah satu cirinya bisa terlihat dari tembok sel sklerenkim.
Jaringan tumbuhan ini memiliki tembok sel yang sangat kuat dan tebal. Bukan hanya itu saja, bagian ini juga memiliki kandungan lignin yang melimpah.
Ciri lainnya bisa Anda ketahui dari bentuk. Berdasarkan bentuknya, jaringan sklerenkim terbagi menjadi dua macam. Sebut saja sel batu (sklereid) dan serabut.
Masih berbicara mengenai fungsi dan cirinya, jaringan sklerenkim juga memiliki sifat elastis. Berkat sifat tersebut, jaringan sklerenkim bisa mendapatkan kemudahan ketika ingin membentuk berbagai kesenian di bagian tubuh tumbuhan.
Nyatanya ciri ini melekat erat pada jaringan sklerenkim dan tak bisa Anda temukan pada jaringan tumbuhan yang lainnya. Karena sifatnya yang elastis, jaringan sklerenkim pada tumbuhan bisa memudahkan dalam pembuatan berbagai produk kerajinan.
Struktur Jaringan Sklerenkim
Sebagaimana yang sudah kita singgung di atas bahwa jaringan sklerenkim terdiri dari dua struktur atau bentuk yaitu sklereid dan serabut (serat). Berikut penjelasan lengkapnya.
Sklereid
Struktur yang satu ini memiliki tembok sel yang keras dan bervariasi. Ada yang berupa bentuk isodiametris, makrosklereid, brakisklereid, dan masih banyak lagi.
Untuk contohnya bisa Anda ketahui dari tempurung kelapa. Hampir seluruh tempurung kelapa tersusun dari sklereid dengan fungsi sebagai pelindung embrio buah yang ada di dalamnya.
Karena adanya perlindungan yang baik, maka buahnya tak akan rapuh ketika terapung di air maupun jatuh ke tanah. Ada juga penyusun kulit kacang seperti halnya terlihat pada buah pir.
Serabut
Dibalik fungsi jaringan sklerenkim yang penting, rupanya panjang seratnya sekitar 20 mm. Selain bentuknya yang panjang, serabut juga memiliki ujung runcing dan berbentuk anyaman.
Baca Juga: Jaringan Penyusun Akar Tanaman, Apa Saja dan Bagaimana Strukturnya?
Serabut ini sendiri terlihat di bagian batang, akar, bunga, dan daun. Temboknya juga tipis dan bersifat elastis yang berguna sebagai reorientasi ke posisi semula apabila tumbuhan tertiup angin.
Perihal contohnya bisa Anda lihat dari serat rami sebagai bahan baku tekstil. Contoh lainnya yaitu agave sisalana. Tanaman ini memiliki serat keras dan berserat lunak seperti randu. Struktur jaringan sklerenkim memang beragam dengan kekhasan masing-masing.
Perbedaan Jaringan Sklerenkim dan Kolenkim
Pembahasan lainnya yang tak kalah menarik untuk Anda ketahui ialah perbedaan antara jaringan sklerenkim dan kolenkim. Tak sedikit yang kesulitan dalam membedakan kedua jaringan tersebut.
Padahal keduanya jauh berbeda apabila Anda bisa mencermati bagian sel penyusunnya. Berbeda dengan jaringan kolenkim, sklerenkim memiliki penyusun berupa sel mati.
Karena sel-selnya mati, maka tak melakukan aktivitas metabolisme apapun itu. Fungsi jaringan sklerenkim ini pun hanya bisa menyokong tumbuhan yang sudah dewasa saja.
Contoh Sklerenkim
Untuk memudahkan Anda dalam mengenal jaringan tumbuhan ini, maka juga perlu memahami apa contoh sklerenkim. Sebenarnya ada banyak contoh yang memperlihatkan jaringan sklerenkim pada tumbuhan.
Adapun salah satu contohnya ialah pelepah daun pisang. Hal ini berkaitan dengan jaringan sklerenkim yang berupa serabut.
Baca Juga: Fungsi Jaringan Spons Tumbuhan Bagian Daun, Berikut Ini Penjelasannya
Pada umumnya, serat tersebut asalnya dari jaringan meristem dan terdiri dari sel-sel panjang bergerombol. Sel-sel tersebut berbentuk pita atau anyaman.
Tak bisa kita pungkiri bahwa fungsi jaringan sklerenkim yang ada pada tumbuhan sangatlah penting sebagai penunjang perkembangannya. Selain fungsi, Anda juga bisa tahu ciri, struktur, hingga contoh jaringan sklerenkim di tumbuhan. Dalam mempelajari materi biologi, Anda jangan sampai lewatkan jaringan tumbuhan ini. (R10/HR-Online)