Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar Daud Achmad menyatakan perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi untuk isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 yang tak bergejala.
Tujuannya, supaya tempat perawatan rumah sakit rujukan serta pusat isolasi terpusat non rumah sakit hanya oleh pasien Covid-19 yang bergejala. Hal tersebut Daud sampaikan saat melakukan webinar tentang penanganan Covid-19 bersama warga, Minggu (10/1/2021).
“Pembuatan pusat isolasi daerah karena mensinyalir adanya ketidakdisiplinan saat isolasi mandiri. Karena memang tidak sepenuhnya mendapat pengawasan. Untuk itu Edukasi dan sosialisasi mandiri pasien Covid-19 sangat penting,” jelas Daud.
“Harus ada komunikasi efektif dalam mengubah perilaku masyarakat. Alangkah baiknya, melakukan sosialisasi juga sekaligus penegakan aturan agar warga taat dan patuh,”katanya.
Kadis Kesehatan Kota Bandung Ahyani pun setuju pasien Covid-19 yang tak bergejala menjalani isolasi mandiri. Mereka pun harus mendapat dukungan dan pendampingan terutama dari para tetangganya.
“Harus ada pendampingan supaya pasien yang terpapar itu menjadi berani menghadapi kondisinya. Libatkan juga seluruh potensi masyarakat sesuai kemampuan yang ada. Saya pernah coba dan berhasil,” jelasnya.
Sosialisasi dan edukasi isolasi mandiri ini perlu ditingkatkan. Selain dapat mengatasi jumlah keterisian rumah sakit rujukan COVID-19, juga mengatasi kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saat libur panjang selalu ada peningkatan pasien. Warga pun abai protokol kesehatan dan penularan. Ada hajatan, pelaku perjalanan kembali meningkat dan kumpul-kumpul warga. Perlu komunikasi dengan warga mengenai protokol kesehatan dengan masif bahwa pandemi ini belum berakhir,” katanya.
Tri Wahyu Murni, Praktisi Kesehatan Yayasan Wanadri, mengatakan isolasi mandiri pasien tak bergejala adalah solusi untuk mengatasi keterisian rumah sakit yang semakin meningkat. Namun juga menekankan perlu pendampingan saat menjalani isolasi mandiri.
“Harus menggerakan masyarakat saat pasien isolasi mandiri, perlu pendampingan,” katanya. (Dadang/R9/HR-Online)
Editor: Dadang