Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, menambah jumlah kuota untuk guru yang akan melakukan Pelatihan Profesi Guru atau PPG.
Hal itu ditengarai karena masih kurangnya jumlah guru kelas.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Asep Saepul Rahmat, M.Si, ketika ditemui HR, Selasa, (12/1/2021), mengatakan, saat ini untuk profesi guru memang masih kekurangan, sehingga perlu ada perekrutan CPNS khusus guru.
“Dengan kekurangan guru, jelas KBM yang dilakukan pihak sekolah tidak efektif. Karena ada seorang guru mengajar bisa beberapa kelas dan itu untuk Sekolah Dasar (SD). Padahal seharusnya setiap kelas satu guru,” ungkapnya.
Asep menuturkan, saat ini sekolah kekurangan sekitar empat ribu kekurangan guru pengajar.
Untuk memenuhinya, pihak sekolah mengangkat guru honorer atau sukwan yang bisa membantu dalam kegiatan mengajar di sekolah.
Sebab, kata Asep, idealnya guru di Sekolah Dasar (SD), harus ada sembilan, satu kepala sekolah, enam guru kelas, satu guru agama dan satu guru olah raga.
Namun hampir seluruh SD di Kabupaten Ciamis hanya memiliki tiga bahkan dua guru PNS, sehingga diperbantukan guru honor.
“Dengan kenyataan ini, jelas Kabupaten Ciamis masih kekurangan guru sangat banyak. Makanya sekarang kami mengharuskan semua guru honorer ikut PPG,” jelasnya.
Baca Juga: Soal KBM Tatap Muka, Disdik Ciamis Tunggu Keputusan Kepala Daerah
PPG di Ciamis untuk Tingkatkan Kualitas Guru Honorer
Asep melanjutkan, untuk meningkatkan kualitas guru honor dalam mengajar dan juga pemenuhan pemberian tunjangan, maka pihaknya meminta tambahan kuota peserta kepada pihak Pemerintah Ciamis dalam pelaksanaan Pelatihan Profesi Guru.
“Kami sudah meminta dan mengajukan tambahan kuota peserta PPG bagi guru honorer, yaitu sekitar 740 orang. Dan dari jumlah tersebut, diharapkan bisa lulus semua nantinya dengan membawa sertifikat. Sertifikat tersebut sebagai bukti mendapatkan tunjangan sertifikasi,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan PPG sendiri, nantinya setiap guru honor mendaftar secara online di universitas yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Ciamis dan dilaksanakan selama enam bulan.
Senada dengan itu, Wagino, Anggota Komis D DPRD Ciamis, menyambut baik apa yang dilakukan Dinas Pendidikan dengan adanya tambahan kuota guru honor yang harus mengikuti PPG.
“PPG sangat penting dilakukan oleh setiap guru honor, sebagai peningkatan kualitas dan juga pengalaman. Sehingga ketika mengajar di sekolah, mereka sudah ada dasar yang baik, terlebih dengan adanya tunjangan sertifikasi berkat PPG tersebut,” katanya.
Menurut Wagino, setelah beberapa kali monitoring ke sekolah, terutama SD, pihaknya menemukan sekolah hanya diisi oleh tiga guru PNS. Dan itu tidak efektif dalam pelaksanaan KBM. Namun dengan adanya guru honor, maka KBM bisa terbantu dengan baik.
Wagino menegaskan, sudah tidak mungkin satu guru mengajar tiga kelas berbeda. Sebab mata pelajarannya juga berbeda pastinya. Dengan adanya PPG, kedepan kuota guru di setiap SD bisa terpenuhi dengan baik. (es/Koran HR)