Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Para petani bawang merah di Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, mengeluhkan hasil panennya turun drastis akibat cuaca.
Sutarman, salah seorang petani, mengatakan, tanah seluas 100 bata miliknya yang ditanami bawang merah dengan bibit 15 kilogram hasilnya tak memuaskan.
Bahkan, kata Sutarman, hasil panennya pun anjlok bila dibanding sebelum cuaca buruk terjadi akhir-akhir ini.
“Seharusnya kita bisa mendapatkan keuntungan 2 kali lipat dari ini, baik dari bawangnya maupun daunnya. Namun karena cuaca kurang maksimal,” katanya, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, dalam musim hujan ini bawang merahnya menjadi kurang kualitasnya yang berdampak pada penjualan dan harganya pun turun drastis. Sehingga, ia menyebutnya gagal panen.
Sementara untuk harga bawang merah di pasaran sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogramnya.
Namun karena panennya tidak maksimal, ia pun merugi hingga Rp 10 juta.
“Akibat gagal panen ini saya sebagai petani bawang merah merugi hingga Rp 10 juta,” pungkasnya. (Entang/Koran HR)