Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita TerbaruBumi Berputar Lebih Cepat daripada Setengah Abad Silam, Ini Dampaknya

Bumi Berputar Lebih Cepat daripada Setengah Abad Silam, Ini Dampaknya

Bumi berputar lebih cepat. Hal tersebut telah para ilmuwan menyatakan tentang revolusi Bumi untuk 28 hari terakhir. Catatan mereka terjadi pada tahun 2020 dari sekitar 50 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1960.

Yang mana planet Bumi telah menyelesaikan aktivitas revolusi pada porosnya, lebih cepat milisecond dari kecepatan rata-ratanya.

Bumi Berputar Lebih Cepat, Ini Kata Ilmuwan

Para ilmuwan telah menyatakan mengenai perubahan kecepatan perputaran Bumi pada porosnya dan mengelilingi matahari (revolusi) daripada waktu biasanya. Mereka pun mencatat sekitar 28 hari yang ada pada tahun 2020 sejak 50 tahun yang lalu atau pada tahun 1960.

Bumi telah mengalami kecepatan yang lebih pesat milidetik dari rata-rata kecepatannya. Sebenarnya, hal tersebut wajar terjadi dan tidak mengkhawatirkan.

Mengingat rotasi planet memang sedikit berbeda setiap waktu. Hal tersebut karena adanya perbedaan tekanan pada atmosfer, arus laut, angin, dan juga pergerakan inti Bumi.

Akan tetapi, ini menjadi hal yang kurang mengenakkan untuk pencatatan waktu secara internasional. Para pencatat waktu ini pun memerlukan menyesuaikan kembali, menggunakan jam atom yang ultra akurat sebagai alat pengukur UTC (Universal Time Coordinated) atau Waktu Universal Terkoordinasi.

Apabila waktu secara astronomis tersebut, yang mana telah ditetapkan terhadap waktu yang Bumi butuhkan dalam melakukan satu putaran penuh, akan menyimpang.

Bumi berputar lebih cepat tersebut terhitung dari UTC yang lebih banyak atau lebih cepat 0,4 detik dan UTC wajib memperoleh penyesuaian tentang hal tersebut.

Baca Juga: Alien Pernah Kunjungi Bumi, Bukti Akan Segera Terungkap Cek Di Sini!

Beberapa Penambahan Waktu Kabisat

Melansir Live Science, hingga saat ini penyesuaian yang terdiri atas penambahan leap second pada penghujung bulan Juni atau bulan Desember, telah membawa kembali waktu astronomi serta waktu atom. 

Detik-detik dari lompatan dari Bumi berputar lebih cepat tersebut mereka terapkan sebab tren kesemua rotasi planet ini akan mengalami perlambatan sejak adanya pengukuran satelit yang mana telah mereka mulai sejak akhir 1960an tersebut.

Selanjutnya, mulai dari tahun 1972, para ahli dan peneliti telah menambahkan detik kabisat pada tiap setengah tahun berdasarkan National Institute of Standards and Technology (NIST).

Lalu penambahan terjadi mereka lakukan pada penghujung tahun 2016. Saat itu adalah sekitar pukul 23:59:59 pada malam tahun baru 2017 yakni tambahan ‘detik kabisat’ pun mereka masukkan,.

Akan tetapi, berdasarkan Time and Date, terdapat Bumi berputar lebih cepat yang belum lama ini terjadi, membuat para ilmuwan untuk berbicara pertama kalinya mengenai lompatan negatif yang kedua.

Jika daripada menambahkan satu detik, mereka kemungkinan akan memerlukan pengukuran pengurangan satu detik. Kenapa demikian?

Karena hal tersebut terdapat rata-rata panjang waktu atau panjang hari sekitar 86.400 detik. Akan tetapi, hari astronomi untuk tahun 2021 akan mempunyai waktu rata-rata sekitar 0,05 milidetik yang lebih pendek. Kemudian, sepanjang tahun, hal tersebut akan menambah waktu jeda kira-kira 19 milidetik pada waktu atom.

Baca Juga: Salju di Luar Angkasa, Benarkah Terjadi Seperti di Bumi? Simak Faktanya!

Pengamatan Tentang Rotasi Bumi

Peter Wibbery, seorang fisikawan National Physics Laboratory Inggris pun mengungkapkan jika terdapat kemungkinan besar jika lompatan negatif yang kedua akan mereka perlukan, apabila kecepatan rotasi Bumi makin meningkat. Namun, sekarang ini masih jauh untuk mengatakan bahwa apakah hal tersebut kemungkinan terjadi. 

Untuk tahun 2020 silam, Bumi berputar lebih cepat secara astronomis. Time and Date, Bumi telah memecahkan rekor yang sebelumnya sebagai hari astronomi paling pendek, yakni pada tahun 2005 sekitar 28 kali. Hari paling pendek tersebut yakni tanggal 5 Juli dengan rotasi 1,0516 milidetik lebih cepat daripada 86.400 detik.

Lalu, untuk tahun 2020 hari terpendek adalah tanggal 19 Juli. Saat itu planet ini menyelesaikan satu putarannya sekitar 1.4602 milidetik lebih cepat daripada 86.400 detik. Jika berdasarkan NIST, detik kabisat pun mempunyai pro dan kontra.

Itu bertujuan dalam penentuan jika pengamatan astronomi dapat sinkron dengan waktu jam. Namun, bisa sangat merepotkan bagi beberapa aplikasi untuk mencatat darat serta infrastruktur dari telekomunikasi.

Sejumlah ilmuwan International Telecommunication Union pun menyarankan supaya jarak waktu astronomi dengan waktu atom melebar.

Sehingga jam kabisat mereka perlukan, yang mana akan meminimalisir gangguan telekomunikasi. Sedangkan para ahli astronomi harus membuat penyesuaian mereka sendiri.

Sementara itu, mengenai Bumi berputar lebih cepat ini juga membuat IERS (International Earth Rotation and Reference System Service) Paris bertanggung jawab pada penentuan apakah akan perlu menambah maupun mengurangi dari detik kabisat. Namun saat ini, IERS tidak menunjukkan hal tersebut untuk mereka tambahkan. (R10/HR Online)

keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...
Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...