Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Banjir langganan merendam merendam puluhan rumah warga Dusun Bojongsoban, Desa Tanjungsari, Kec. Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Banjir yang berasal dari luapan sungai Citanduy dan Cikidang tersebut, merendam 45 rumah warga selama dua hari dari Rabu-Kamis (13-14/1/2021).
Bukan hanya merendam rumah saja yang ketinggian mencapai 2 meter, namun banjir langganan itu juga membuat 21 hektare sawah, pemakaman, dan beberapa titik jalan ikut terendam.
Hasan, salah seorang warga sekitar menuturkan, bahwa luapan air yang berasal dari dua sungai tersebut sering terjadi dikala musim hujan datang.
“Kalau air paling besar itu Kamis tadi pagi pukul 04.00 WIB. Akan tetapi sekarang sudah mulai surut. Banjir yang paling parah di Dusun Bojongsoban, dengan ketinggian nyampe 2 meter,” tuturnya kepada HR Online, Kamis (14/1/2021).
Lebih lanjut Hasan menambahkan, dikatakan banjir langganan karena sudah sering terjadi selama 16 tahun. “Karena selama saya di sini, banjir selalu ada tiap tahun,” ucapnya.
Meski banjir setiap tahun terjadi, namun tidak sampai menelan korban jiwa. Bahkan, banjir tersebut kadang-kadang membawa berkah buat warga sekitar.
“Sebagian ada yang kena musibah karena rumahnya terendam. Tapi ada juga yang membawa berkah karena bisa mendapatkan ikan dari limpahan kolam warga,” kata Hasan.
Ia pun berharap, agar pemerintah cepat menangani dan mencari solusi sehingga banjir langgan tersebut tidak terulang lagi setiap tahunnya.
“Pemerintah lebih tahu untuk mengatasi masalah ini. Kalau saya tidak bisa berbicara apa-apa. Jadi pemerintah seharusnya survei ke sini, lihat lokasi di sini, jadi lebih tahu untuk menanganinya banjir ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungsari, Amas, membenarkan bahwa banjir sering terjadi setiap tahunnya di wilayahnya.
“Iya benar daerah kami langganan banjir. Tiap hujan pasti terendam, dan hari ini banjirnya lebih besar dari kemarin,” singkatnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto