Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sebanyak 73 Kepala Keluarga (KK) di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa mengungsi.
Warga mengungsi akibat rumahnya terdampak bencana pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Perangkat Desa Talagarasi, Edo Suhada membenarkan jika warganya saat ini memilih mengungsi.
Pasca bencana pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu, warga selalu merasa was-was.
“Warga takut jika malam hari terjadi pergerakan tanah, sedangkan rumah mereka sudah retak-retak. Akhirnya mereka memilih mengungsi,” ujar Edo, Minggu (17/1/2021).
73 warga Desa Talagasari Ciamis tersebut terdiri dari 60 KK warga Dusun Sukamaju dan 13 KK dari Dusun Sukahurip.
“Total warga dari dua Dusun yang mengungsi ini yakni 184 jiwa,” katanya.
Baca Juga: Angin Kencang Tumbangkan Pohon Berusia Ratusan Tahun di Cipaku Ciamis
Warga sebelumnya sudah diperingatkan oleh pihak pemerintah desa agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Apalagi saat ini hujan deras masih sering turun, sehingga berpotensi menyebabkan bencana pergerakan tanah susulan.
“Akhirnya masing masing warga mengungsi ke rumah saudaranya satu Desa dan bahkan ada yang mengungsi ke luar desa Talagasari,” ungkap Edo.
Setelah ditinggal mengungsi lanjut Edo, bila malam hari tiba suasana di Dusun Sukamaju maupun di Dusun Sukahurip cukup mencekam, karena tidak ada orang satu pun.
Untuk mengantisipasi hal-hal buruk, warga bersama pemerintah Desa, Babinsa dan Babinkabtibmas Desa Talagasari Ciamis, secara bergiliran melakukan penjagaan atau ronda malam.
“Terlebih, bila terjadi hujan, untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, lokasi di sekitar pergerakan tanah kita pasang tanda pengaman,” pungkasnya. (Edji/R8/HR Online)
Editor: Jujang