Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pantai barat Pangandaran, Jawa Barat, kembali nyaris menelan korban jiwa, setelah empat orang wisatawan terseret arus saat berenang, pada Jumat (1/1/2021).
“Keempat wisatawan yang hampir terseret arus tersebut berada di pos empat pengawas pantai,” ucap Ketua Balawista, Heri, melalui Sekretaris Balawista, Asep Kusdinar, Jumat (1/1/2021).
Adapun 4 wisatawan tersebut berasal dari daerah Bandung, Kota Banjar, dan Sidareja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Lebih jauh Asep menuturkan, empat wisatawan yang terseret arus air laut, dua kondisinya kritis dan dilarikan langsung ke RSUD Pandega Pangandaran.
“Masing bernama Aryo 11 tahun warga Kota Banjar, dan Yoga 12 tahun warga Sidareja Cilacap. Sedangkan dua lagi adalah warga Bandung, namun kondisinya tidak separah yang dua tadi,” tuturnya.
Menurutnya, wisatawan yang terseret arus sama sekali tidak mengindahkan imbauan dari petugas Balawista sampaikan melalui pengeras suara.
Petugas Balawista tidak henti-hentinya memperingatkan agar berenang tidak melebihi batas rambu-rambu yang sudah terpasang di laut.
“Kami selalu mengimbau dan memperingatkan kepada semua wisatawan yang sedang beraktifitas di laut, agar mematuhi rambu rambu laut. Selain itu jangan lupa untuk menggunakan alat bantu renang,” katanya.
Sebelumnya, pada libur panjang akhir tahun 2020, 15 wisatawan juga nyaris terseret arus pantai ketika tengah berenang. Beruntung Balawista berhasil menyelamatkan mereka semua.
Sehingga, total wisatawan yang terseret arus laut Pangandaran pada libur akhir tahun 2020 sebanyak 19 orang.
“Dan semuanya terselamatkan oleh tim Balawista, yang tengah berjaga di pos pengawas pantai barat Pangandaran,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto