Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 16 karyawan dari total jumlah 26 yang bekerja di Apotek Sumber Sehat Kota Banjar, Jawa Barat, positif Covid-19. Mereka langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan.
Menurut keterangan Kepala Puskesmas Pataruman 1, dr. Ika Rohantika, dari 16 orang karyawan Apotek Sumber Sehat yang terkonfirmasi positif tersebut hanya satu orang yang terdata sebagai warga Banjar. Sedangkan sisanya masuk data warga luar daerah.
Untuk pasien yang masuk data luar Banjar sudah ada penjemputan oleh petugas wilayah masing-masing guna menjalani isolasi mandiri, karena masuk kategori pasien positif dengan gejala ringan.
“Kemarin ada 14 karyawan yang sudah dipulangkan. Hari ini satu pasien lagi dari Tasikmalaya yang dijemput oleh petugas Dinkes Tasikmalaya,” kata dr. Ika kepada awak media, Rabu (27/1/21).
Baca juga: Lagi, Satu Warga Kota Banjar Meninggal Dunia Karena Covid-19
Pemilik Apotek Positif Covid-19
Selain 16 orang karyawan tersebut, lanjut dr. Ika, sebelumnya dua orang pemilik Apotek sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit dengan kategori pasien dengan gejala.
Sedangkan satu orang pasien yang masuk data warga Kota Banjar juga sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sebelumnya karyawan yang positif tersebut menjalani pemeriksaan swab tes pada tanggal 21 Januari. Kemudian hasil swabnya keluar tanggal 25 Januari,” terang dr. Ika.
Bayi 1 Bulan Terpapar Corona
Terpisah Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, mengatakan, hari ini terjadi penambahan lagi warga Banjar positif Corona sebanyak 6 orang.
Dari penambahan 6 orang tersebut dua di antaranya seorang bayi berusia satu bulan asal Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman dan bayi usia 2 tahun juga warga Kelurahan Hegarsari.
“Dua orang balita tersebut terpapar dari kasus kontak erat dengan pasien positif sebelumnya,” kata Agus Nugraha.
Penambahan berikutnya, kata Agus, yaitu dua orang asal Kelurahan Pataruman masing-masing M perempuan 54 tahun dan LF laki-laki 21 tahun. Selanjutnya, EY perempuan 55 tahun asal Desa Batulawang dan AS laki-laki 40 tahun warga Desa Balokang, Kecamatan Banjar.
Dengan adanya penambahan 6 orang tersebut imbuh Agus, jumlah kasus positif sampai saat ini menjadi 557 kasus. Rinciannya, kasus konfirmasi aktif sebanyak 176 kasus, sembuh atau selesai isolasi 366 kasus dan meninggal dunia sebanyak 15 kasus.
“Jumlah warga yang terkonfirmasi positif terus bertambah bahkan mulai menyasar balita. Semua pihak terutama orang tua juga harus mewaspadai itu agar tidak terjadi lagi anak-anak yang terpapar virus Corona,” ujarnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid