Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 11 rumah terdampak pergerakan tanah di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa harus direlokasi. Sebab, rumah yang warga tempati kini sudah tidak aman lagi.
Kasi Pemerintahan Desa Indragiri, Deni Herdiana, mengatakan, 11 rumah tidak bisa lagi warga tempati, karena kondisinya rusak parah dan berpotensi ambruk.
“Sehingga, untuk mengantisipasi hal yang tidak kita harapkan, maka 11 rumah tersebut terpaksa harus direlokasi,” katanya kepada HR Online, Minggu (24/1/2021).
Sementara itu pantauan HR Online, masyarakat bersama anggota pramuka Al Ikhlas dan BPBD Kabupaten Ciamis, melakukan evakuasi material. Mereka mengevakuasi material yang masih bisa dimanfaatkan dari 11 rumah, secara bergotong royong.
Deni menambahkan, hingga saat ini pihak pemerintah desa belum bisa menentukan kerugian akibat kejadian tersebut.
“Ya, saat ini baru mengevakuasi material bangunan yang masih bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Ketua Posko Relawan, Usman Suryadi, mengatakan, pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, dipicu oleh hujan lebat.
Berdasarkan hasil penelitian ahli geologi, 11 rumah yang berada di RT 12/10, terpaksa harus direlokasi ke tempat yang aman.
“Sebab, selain kondisinya sudah pada rusak, potensi terjadinya pergerakan tanah susulan sangat besar,” singkatnya. (Edji/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto