Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Operasi Simpatik Yustisi di objek wisata (obwis) Pangandaran, Jawa Barat, yang dilakukan oleh petugas gabungan mendapat respon positif dari para wisatawan.
Seperti diungkapkan oleh Darmawan, salah seorang pengunjung asal Kota Bandung. Ia secara pribadi merespon positif yang petugas gabungan dari Kabupaten Pangandaran lakukan.
Menurutnya, tujuan dari Operasi Simpatik Yustisi ini sangat baik dan bermanfaat buat para wisatawan yang datang ke Pangandaran. Terlebih, saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Sangat baik, karena tujuannya mengingatkan kami untuk tetap menerapkan standar protokol kesehatan,” katanya kepada HR Online, Minggu (27/12/2020).
Pada liburan akhir tahun ini, Pangandaran sendiri menjadi salah satu favorit para wisatawan dari berbagai daerah untuk datang.
Sehingga, untuk menekan dan mencegah penyebaran virus Corona, petugas gabungan dari TNI, kepolisian, PHRI, Dishub dan Satpol PP Pangandaran menggelar operasi simpatik Yustisi. Adapun operasi tersebut berlangsung di kawasan obyek wisata pantai.
“Saya sendiri mengaku salut kepada Pemkab Pangandaran dan petugas gabungan, yang menerapkan protokol kesehatan di obyek wisata ini,” ucap Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menambahkan, bahwa Kabupaten Pangandaran merupakan salah satunya daerah yang sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.
Operasi gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0613 Ciamis, Letkol. Czi Dadan Ramdani S.Sos M.A.P,.
Hal tersebut dikatakan Danramil Pangandaran, Mayor Infanteri Ikeu Masrika.
Ia menyebut, petugas gabungan langsung mendatangi para wisatawan yang sedang melakukan aktifitas di bibir pantai.
“Dan sekaligus kami berikan edukasi protokol kesehatan 3M,” katanya kepada HR Online, Minggu (27/12/2020).
Selain memberikan edukasi, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk dan wajib mengikuti aturan dari Pemkab Pangandaran.
“Yaitu, mengikuti prosedur protokol kesehatan, baik saat berada di hotel, pantai ataupun tempat lainnya. Terlebih lagi, wajib jaga jarak dengan orang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut Mayor Inf Ikeu menambahkan, bahwa tujuan dari operasi simpatik Yustisi kali ini, tiada lain untuk mencegah klaster baru pandemi Covid di obwis.
Mengingat, Kabupaten Pangandaran sejauh ini masih zeno klaster Covid pariwisata. “Dan semoga saja tidak ada klaster baru,” ucapnya. (Entang/R5/HR-Online)
 Pangandaran, Jawa Barat, yang dilakukan oleh petugas gabungan mendapat respon positif dari para wisatawan.){kind=link}