Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Direktur (Wadir) Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar, Jawa Barat, Furqon, menyampaikan kabar duka, bahwa Wadir Umum dan Keuangan RSUD Banjar, Redi, meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Menurut, Furqon, Redi meninggal dunia sekitar pukul 08:50 WIB pagi ini. Sebelumnya, Redi menjalani perawatan di rumah sakit selama kurang lebih dua hari, karena terpapar virus Covid-19.
“Ya. Tadi pagi Pak Redi meninggal dunia karena Covid-19,” kata Furqon kepada HR Online, Kamis (3/12/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelumnya Redi masuk rumah sakit pada hari Selasa sore tanggal 1 Desember 2020. Wadir Umum RSUD Kota Banjar mengeluhkan sakit dengan gejala yang mengarah pada Covid-19, seperti sesak nafas.
Setelah melakukan pemeriksaan, kemudian Wadir Umum RSUD Kota Banjar itu terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab test.
“Almarhum juga memiliki penyakit komorbid, dengan riwayat penyakit jantung dan diabetes,” terang Furqon.
Almarhum, lanjutnya, akan dimakamkan langsung pada hari ini, di daerahnya Kabupaten Ciamis, menggunakan prosedur pemakaman Covid-19.
“Para jajaran rumah sakit dan Forkopimda Kota Banjar tadi juga ikut menyolatkan, saat jenazah akan dibawa dari rumah sakit,” katanya.
Selain mengabarkan duka, Furqon juga mengatakan, bahwa saat ini RSUD Kota Banjar menutup sementara waktu pelayanan pasien, hingga tiga hari ke depan.
Penutupan pelayanan sementara tersebut untuk sterilisasi ruangan rumah sakit. Seperti penyemprotan cairan disinfektan, guna antisipasi kemungkinan adanya penyebaran virus Corona di rumah sakit.
“Tadi sudah ada koordinasi dengan tim satgas. Rencana tutup sampai tiga hari kedepan,” kata Furqon.
Sedangkan untuk pasien yang membutuhkan pelayanan berobat atau menjalani pemeriksaan, pihaknya akan memberi rujukan ke rumah sakit lain yang ada di sekitar Kota Banjar. Atau rumah sakit lainnya apabila membutuhkan penanganan tingkat lanjut.
“Pasien yang membutuhkan pelayanan akan kami rujuk ke RS terdekat,” pungkasnya (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto
