Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade-Cecep Nurul Yakin, unggul berdasarkan hasil survei elektabilitas LSI (Lembaga Survei Indonesia) Deny JA.
Survei yang dilakukan 3 hari dari tanggal 27 sampai 29 September lalu, menunjukan paslon nomor urut 2, Ade-Cecep unggul 42,05%.
Menyusul di urutan kedua paslon nomor 4, Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz memperoleh 19,32%.
Sementara paslon nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya berada di posisi ketiga karena hanya memperoleh 14,77%.
Posisi terakhir ditempati paslon nomor urut 3, Cep Zamzam-Padil Karsoma 10,45%.
Sedangkan sisanya sebesar 13,41% belum menentukan pilihannya.
Koordinator LSI Deny JA, Taufik Al Zurjani, menyebut, berdasaran hasil survei tersebut, paslon Ade-Cecep berpeluang memimpin Kabupaten Tasik 5 tahun mendatang.
“Kalau tak ada blunder paslon nomor 2, dan tidak ada manuver cemerlang dan massif dari kubu lawan, Ade berpeluang kembali memimpin Kabupaten Tasik,” ujar Taufik, Sabtu (5/12/2020).
Menurutnya, survei yang LSI JA lakukan yakni dengan metode standard multi stage random sampling.
Untuk jumlah respondennya sebanyak 440 orang, dengan margin of error sekitar kurang lebih 4.8 persen.
“Potensi kemenangan paslon Ade-Cecep ini diperkuat dengan selisih elektabilitasnya yang dua kali lipat dari paslon Iwan-Iip. Paslon nomor urut 2 ini juga unggul hampir semua segmen pemilih,” jelas Taufik.
Lanjutnya, waktu masa kampanye Pilkada Tasikmalaya hanya menyisakan beberapa hari saja.
Dari segmen usia pemilih, Ade-Cecep hanya diimbangi para pemilih pemula.
Untuk segmen tingkat usia, nyaris paslon Ade dan Cecep belum tersaingi sama kandidat manapun.
Isu Money Politic
Terkait dengan isu money politic, Taufik mengatakan, itu masih menjadi isu sensitif dan terjadi di Pilkada manapun, termasuk Tasik.
Namun mayoritas warga Kabupaten Tasikmalaya tidak membenarkan praktik politik uang.
“Sebesar 71,59% tidak membenarkan politik uang, sementara 23,41% menilai politik uang dibenarkan, dan sisanya 5% menjawab tidak tahu,” jelasnya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, hasil survei ini belum final. Ia menyebut bisa saja terjadi migrasi suara apabila paslon Ade-Cecep melakukan blunder politik yang bisa mengubah persepsi para pemilih secara drastis.
“Namun dari jarak elektabilitas yang cukup jauh, maka Ade Sugianto-Cecep paling berpotensi memenangkan Pilkada Tasik,” katanya lagi.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, tiga hal yang membuat peluang Ade Sugianto bisa kembali memimpin Kab Tasik.
Pertama popularitas Ade Sugianto jauh unggul dibanding paslon lain yakni sebesar 90,91 persen.
Kedua tingka kesukaan terhadap Ade Sugianto masih tinggi di angka 75,20%.
“Faktor ketiga masyarakat punya persepsi kinerja Ade Sugianto sebagai incumbent cukup baik. 62 persen warga Tasik puas dengan kepemimpinan Ade,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang