Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Setelah selesai masa cuti kampanye Pilkada, hari pertama kerja Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, langsung sidak ke Pasar Pananjung dan Pasar Parigi Kabupaten Pangandaran.
Jeje mengatakan, selama menjalankan cuti kampanye terakhir, informasi ada pedagang pasar Pananjung yang meninggal karena Covid-19 dan penyakit penyertanya. Selain itu, juga setelah melakukan tracking kontak erat, ternyata ada yang positif Corona.
“Ini penting, ada dua alasan saya pertama masuk kerja mengunjungi pasar dulu setelah menjalani cuti kampanye. Pertama ada yang meninggal, dan kedua ada yang terkonfirmasi positif,” kata Jeje saat meninjau pasar Pananjung Pangandaran, Minggu (6/12/2020).
Setelah mengetahui hal tersebut, Jeje langsung sidak untuk memastikan terutama Pasar Pananjung, apakah sudah menerapkan protokol kesehatan 3M. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun.
“Saya hanya ingin memastikan 3M di pasar sudah diterapkan apa belum. Dan kesadaran para pedagangnya seperti apa,” ungkap Jeje.
Menurutnya, kejadian tersebut merupakan pembelajaran untuk semuanya. Bahwa pentingnya kesadaran menerapkan protokol kesehatan 3M.
Sementara terkait dengan pembangunan pasar Pananjung, Jeje mengungkapkan, sebelumnya Pemkab Pangandaran akan membangun membangun tempat relokasi terlebih dulu.
“Sedangkan untuk tempat relokasi tersebut, anggaran sampai Rp. 5 miliar,” kata Jeje.
Pemda Pangandaran sendiri merencanakan membangun Pasar Pananjung pada tahun 2022. Sementara untuk pembangunan tempat relokasi untuk para pedagang sebanyak 1.442 pedagang tersebut, akan dibuat tahun 2021.
Pihaknya pun ingin bulan Januari 2021 sudah menentukan tempat relokasi sementara. Pasalnya, kata Jeje, bulan Maret dan April 2021, tender relokasi sudah mulai. Sedangkan untuk pembangunan berjalan Oktober-November 2021.
“Bulan Desember 2021 selesai relokasi pasar. Dan para pedagang bisa pindah ke pasar sekitar bulan Mei 2022,” pungkas Jeje. (Madlani/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto