Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BisnisSejarah dan Perkembangan Fintech

Sejarah dan Perkembangan Fintech

Berita Teknologi, (HarapanRakyat.com).- Sejarah dan Perkembangan Fintech. Di era masa kini, perkembangan teknologi kian lama semakin berkembang pesat seiring mengikuti zaman. 

Hal ini tentu memberikan dampak baik pada bidang permodalan. Pada sebagian orang mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah Fintech atau singkatan dari Financial Technology. 

Meskipun sudah cukup familiar di tengah masyarakat, namun masih banyak pula orang yang belum memahami sejarah dan perkembangan fintech.

Salah satu bukti kemajuan yang ada di dalam ekonomi dan bisnis adalah kehadiran financial technology. 

Maraknya fintech di Indonesia membuat perusahaan saling berlomba agar menjadi perusahaan fintech terbaik. 

Beberapa perusahaan fintech pun sudah membuktikan bahwa memanfaatkan teknologi dapat menjadi awal dasar menjalankan bisnis di bidang keuangan. 

Financial technology tentu memiliki sejarah dan perkembangannya sebelum menjadi modern seperti sekarang ini. 

Sejarah Fintech

Sejarah fintech jika berawal pada tahun 1886, saat ada evolusi perangkat transportasi dan komunikasi. 

Pada tahun 1960 hingga 1970 kemunculan komputer beserta jaringan internet telah membuka peluang bagi para pengusaha yang akan mengembangkan di berbagai bidang secara global, termasuk pada bidang finansial. 

Selanjutnya pada tahun 1980, perbankan dunia pun ikut memanfaatkan sistem pencatatan data yang aksesnya lewat komputer. 

Pada masa inilah, sebagai permulaan munculnya fintech  hadir di dunia.  Seiring waktu berjalan, adanya kecanggihan teknologi telah berhasil memunculkan perusahaan baru bernama e-trader. 

Tepatnya pada tahun 1982, e-trade membawa fintech ke arah lebih maju yang memperbolehkan menggunakan sistem perbankan secara elektronik kepada calon investor. 

E-trade merupakan contoh perusahaan yang telah berhasil mengelola teknologi dengan baik. 

Kemudian di tahun 1990, perkembangan internet semakin membaik berkat munculnya beberapa saham online yang memberi kemudahan calon investor untuk menanamkan modal. 

Pertumbuhan internet yang cepat pada tahun ini, membuat model finansial e-trade semakin banyak yang menggunakannya. 

Salah satunya yaitu situs brokerage saham online untuk kemudahan investor menanamkan modal mereka. 

Pada tahun 1998, para perbankan di dunia mulai mengenalkan sebuah sistem bernama online banking bagi para nasabahnya sehingga segala bentuk transaksi menjadi lebih praktis dan mudah. 

Fintech pun mulai semakin terkenal dan banyak masyarakat menggunakannya. 

Kehadiran fintech pertama kali ada kemunculannya di benua Eropa, tepatnya di negara Inggris. Fintech di Inggris berbentuk peer-to-peer lending (P2P lending) sekitar tahun 2005. 

Perusahaan P2P lending yang pertama ada di Inggris dan benua Eropa adalah Zopa. 

Saat itu, pemilik Zopa melihat suatu peluang untuk menciptakan sebuah pengalaman terbaik perihal layanan keuangan dengan memberikan kemudahan akses dan nilai bunga yang wajar serta investasi yang menjanjikan. 

Sejak kemunculan Zopa, hadir pula P2P Lending Funding Circle yang menyalurkan dana lebih 40.000 pinjaman kepada para UMKM. 

Setelah fintech hadir di benua Eropa, benua-benua lain mulai ikut memperkenalkan Fintech dan langsung mengejar perkembangan Fintech di Eropa. 

Selanjutnya, P2P lending akhirnya muncul di benua Amerika pada tahun 2006. Awal perkembangan fintech di benua Amerika yaitu Prosper Marketplace dan Lending Club. 

Semakin lama fintech semakin berkembang pesat dan cepat. Hal yang sama pun terjadi di Tiongkok, perkembangan fintech mulai ada di Tiongkok pada tahun 2011. 

Fintech di Indonesia

Berbeda halnya dengan negara Indonesia sendiri, fintech baru mulai berkembang pada beberapa tahun ke belakang. 

Di tahun 2015, muncul Asosiasi Fintech Indonesia (AFI) yang memiliki tujuan untuk menyediakan partner bisnis yang mumpuni dalam bidang keuangan. 

AFI mampu menjadi salah satu pemicu awal perkembangan Fintech di Indonesia. Sekitar tahun 2016, banyak nama perusahaan fintech yang mulai bermunculan. 

Karena penggunaan internet yang semakin meningkat, hal itu menjadi acuan bagi pemerintah untuk melahirkan sebuah inovasi dalam jasa keuangan. 

Hingga saat ini sudah banyak perusahaan fintech yang telah terdaftar dan mendapat pengawasan langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Fintech di Indonesia semakin populer karena penggunaan internet dan smartphone yang juga kian meningkat. 

Maka tak heran jika banyak perusahaan di bidang jasa keuangan memanfaatkan fintech. Para generasi muda bisa mendapatkan peluang usaha untuk mengakses maupun menanam modal. 

Sebagai contoh platform bernama Modalku yang menjadi perusahaan fintech baru di Indonesia. 

Modalku akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses modal serta mencari alternatif investasi. Platform ini akan mendukung perkembangan usaha atau bisnis kecil dan memberikan investasi terpercaya bagi setiap calon pemberi pinjaman. 

Faktor Penunjang Fintech Berkembang

Berdasarkan perkembangan sejarahnya, fintech memiliki beberapa faktor sehingga mampu berkembang dengan baik. Faktor pertama berdasarkan pada teknologi yang menunjang. 

Seiring perkembangan teknologi yang meningkat dan banyaknya perangkat terbaru, menjadikan fintech mampu berkembang cepat. 

Kemudian, faktor kedua penunjang fintech karena inspirasi dari para pelaku sebelumnya. 

Kesuksesan perusahaan startup yang menggunakan fintech membuat para generasi muda memiliki impian untuk berkembang dan maju mengikuti jejak pendahulunya. 

Layanan finansial yang cepat dan efisien didukung penggunaan teknologi menjadi awal tujuan terbentuknya fintech. 

Meski demikian, tak jarang ada yang beranggapan bahwa kemunculan fintech ini dapat mengancam keberadaan bank. 

Berdasarkan fungsinya, sebenarnya keberadaan Bank dan fintech yaitu untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi finansial. 

Khususnya bagi fintech lending seperti P2P lending ini, ternyata dianggap bagi keberadaan bank di Indonesia. 

Adanya P2P lending memang cukup menarik minat para penggunanya baik untuk melakukan pinjaman ataupun mengembangkan dana. 

Selain itu, P2P lending mampu menjadi alternatif baru bagi para UKM dalam mengembangkan usahanya. 

Pada intinya, baik bank maupun fintech tidak akan saling mengusik satu sama lain, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yakni mencapai inklusi keuangan. 

Kebutuhan Kredit UMKM

Ketua Hariam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Kuseryansyah, mengatakan bahwa kebutuhan kredit UMKM di Indonesia telah mencapai 1600 triliun per tahun. 

Sedangkan perbankan hanya mampu menyalurkan 600 triliun saja. Karena masih ada 1000 triliun dana yang diperlukan, maka perusahaan fintech ikut andil di dalamnya. 

Peran P2P lending sebagai perusahaan fintech ini akan menjadi solusi untuk membuat gap yang dapat dikendalikan. 

Perannya tentu sangat penting bagi perkembangan UKM di Indonesia. Karena meningkatkan perkembangan UKM ini, perekonomian negara juga ikut meningkat. 

Perusahaan fintech di Indonesia sangat terbantu berkat sifat keterbukaan dari perbankan dan regulator. 

Meski banyak yang menganggap sebagai kunci kehancuran bidang perbankan, faktanya usaha fintech justru mampu berkolaborasi bersama bank dengan baik. 

Keterkaitan usaha fintech dengan perbankan di Indonesia pun memperluas jaringan layanan keuangan untuk penduduk lokal, sehingga para nasabah akan menjadi banyak dan inklusi finansial negara semakin berkembang. 

Hal tersebut sangatlah baik bagi perkembangan produk keuangan yang saat ini relatif rendah.

Setelah mengetahui sejarah dan perkembangan fintech, tentunya dapat menjadi potensi besar peluang usaha fintech di kemudian hari. 

Para penggunanya tidak perlu ragu dalam menanamkan modal atau pun mengakses modal usaha melalui financial technology. 

Kini, kegiatan di bidang jasa keuangan ini tidak lagi menjadi sesuatu hal yang rumit berkat adanya fintech. (Deni/R4/HR-Online)

Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...