Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ruang isolasi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya penuh akibat meningkatnya kasus covid-19 yang akhir-akhir ini meningkat.
Bahkan, hingga Rabu (23/12/2020) tercatat sebanyak 128 orang menjalani isolasi di RSUD tersebut.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 dari Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, meningkatnya kasus penularan virus corona tersebut salah satunya akibat munculnya klaster keluarga.
Ia menyebut, penyebab kenaikan jumlah kasus ini lantaran masih banyaknya warga yang tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker.
“Selain sebelumnya muncul dari pesantren, sekarang ada lagi muncul klaster keluarga,” tegas Atang, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Galunggung Tasikmalaya Tetap Buka
Sementara untuk wilayah paling banyak warga terkonfirmasi virus tersebut berada di Kecamatan Singaparna setelah meledaknya kasus di ponpes beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk ketersediaan ruang khusus perawatan pasien covid-19 di RSUD SMC tidak lagi memadai.
Dari 45 ruangan yang ada pun kini sudah penuh. Malahan tidak sedikit pasien yang menjalani isolasi di wisma haji dan Puskesmas Tinewati.
Sesuai data terkini kasus positif sampai saat ini mencapai 1.005. Sedangkan yang sedang menjalani perawatan sebanyak 128, baik di RSUD SMC, wisma haji maupun isolasi mandiri.
“Kami harap penerapan protokol kesehatan bisa lebih disiplin lagi agar kasus ini bisa berkurang, bahkan kalau bisa segera selesai,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid