Pengobatan penyakit hepatitis A memiliki tujuan untuk meredakan gejala yang timbul saja. Sebab, pengobatan yang bisa dilakukan hanya dengan kekebalan tubuh penderita sendiri.
Sehingga virus bisa dibasmi secara otomatis. Hepatitis A merupakan salah satu jenis penyakit radang organ hati yang terjadi karena serangan virus hepatitis A (HAV).
Sebenarnya jenis penyakit yang satu ini tergolong ringan. Bahkan sebagian besar penderitanya yaitu anak-anak. Tidak seperti hepatitis lainnya, penyakit ini tidak dapat mengakibatkan kerusakan organ hati secara permanen.
Namun, ada juga yang mengalami fungsi hati berhenti secara tiba-tiba. Hal ini sering terjadi pada penderita hepatitis A usia lanjut. Bahkan penderita organ dalam lain atau komplikasi.
Penyakit yang satu ini bisa saja kambuh sewaktu-waktu. Agar bisa terhindar dari virus ini, sebaiknya selalu jaga kebersihan dan kesehatan. Penyebab penderita bisa terkena virus tersebut melalui konsumsi makanan dan minuman sudah terkontaminasi.
Baca Juga : Penyakit pada Sistem Ekskresi Ginjal, Hati, Paru dan Kulit
Sebenarnya penyakit ini tergolong akut, yang dimaksud karena baru bisa sembuh kurang dari 6 bulan. Adapun berbagai gejala hingga pengobatan penyakit hepatitis A.
Selain itu, ada faktor anda bisa terserang penyakit yang satu ini. Karena mudah menular, sebaiknya hindari kontak langsung dan hidup serumah dengan penderita hepatitis A.
Cara Pengobatan Penyakit Hepatitis A dan Pencegahannya
Penyakit yang menyerang organ hati ini merupakan salah satu jenis yang berkaitan dengan gaya hidup. Dimana bagi seseorang yang memiliki pola hidup tidak bersih.
Hepatitis A merupakan penyakit endemis pada beberapa negara berkembang. Ada beberapa jenis penyakit hepatitis, antara lain A, B, C, D, dan E.
Pada jenis hepatitis B, C, dan D bisa tertular melalui parental atau suntikan. Bahkan bisa menjadi kronis hingga menimbulkan kanker hati. Namun, untuk jenis hepatitis A dan E memiliki gejala yang berbeda.
Pengobatan penyakit hepatitis A pun juga tidak sama. Sebenarnya pengobatan khusus untuk penderita ini tidak ada. Namun, ada obat pendukung yang bisa penderita konsumsi.
Agar bisa meredakan gejalanya, pasien harus beristirahat total, minum air putih yang banyak, dan menjaga pola makan. Selain itu, sebaiknya hindari makan berlemak dengan porsi sedikit agar bisa mencegah mual dan muntah.
Baca Juga : Penyebab Penyakit Flu Tulang, Gejala dan Cara Sederhana Mengobatinya
Hindari minuman alkohol serta menggunakan busana longgar agar bisa mengurangi rasa gatal. Hindari minum obat yang tidak menggunakan resep dokter karena justru bisa menimbulkan penyakit semakin parah.
Gejala Penyakit Hepatitis A
Sebelum anda memberikan pengobatan penyakit hepatitis A, sebaiknya kenali gejala sejak awal. Dengan begitu, penyakit bisa diatasi dengan cepat.
Gejala penyakit ini akan muncul setelah beberapa minggu virus menyerang. Saat penderita bisa menyadarinya yaitu timbul perubahan warna mata dan kulit.
Kedua anggota tubuh tersebut akan berubah menjadi warna kuning. Sebelumnya juga akan timbul beberapa gejala umum. Misalnya demam, lemas, mual, dan muntah.
Bahkan jika anda lihat lebih jelas, penderita akan memiliki feses lebih pucat dan urine yang berwarna gelap. Dari sinilah baru bisa mengetahui jika hepatitis A sudah menyerang.
Pencegahan Hepatitis A
Baca Juga : Obat Alami Penyakit Liver Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan Hati
Ada pencegahan yang masih bisa anda lakukan agar terhindar dari hepatitis A. Sebaiknya anda jangan anggap sepele penyakit ini. Ketika sudah merasakan timbulnya gejala, alangkah sebaiknya segera berikan penanganan yang tepat.
Pengobatan penyakit hepatitis A memang tidak bisa dilakukan. Cara yang bisa anda lakukan yaitu pencegahan. Dengan mencegah penyakit, tentu lebih baik daripada mengobatinya.
Penyakit ini bisa anda cegah dengan melakukan beberapa cara. Pertama, bisa melakukan vaksinasi hepatitis A. Kedua, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Ketiga, menghindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang yang bisa menimbulkan penyakit ini menyerang. Cara ini cukup mudah agar anda bisa terhindar dari penyakit lebih cepat.
Sebab, meski tidak terlalu berbahaya, namun penularannya bisa cepat terjadi. Salah satu yang bisa terjadi penularan yaitu makan bersama penderita dan menggunakan perlengkapan secara bersamaan dengan penderita.
Saat keluarga anda sedang menderita hepatitis A, sebaiknya selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Jika tidak, anda juga bisa memberikan vaksin agar tidak mudah tertular.
Ketahui gejala, cara pencegahan, hingga pengobatan penyakit hepatitis A. Dengan demikian, anda bisa mengatasinya lebih mudah dan cepat. (R10/HR-Online)