Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Dalam upaya mencegah tindak pidana korupsi, Pemprov Jabar memanfaatkan tekonologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam hal ini, pemprov terus berupaya meningkatkan kualitas dan integritas aparatur dan sistem tata kelola pemerintahan.
Selain itu, infrastruktur sampai sarana dan prasarana semuanya mendapatkan sentuhan TIK. “Pemerintah Jabar menerapkan ERP, untuk kelola uang, orang barang pakai aplikasi teknologi,” ujar Dudi Sudrajat Abdurachim, Assisten Administrasi Setda Jabar, Selasa (15/12/2020).
Dudi menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam talkshow hari anti korupsi sedunia.
Kemudian lanjutnya, dalam mengelola perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, dilakukan secara terintegrasi dalam satu sistem dengan menggunakan aplikasi.
“Pengadaan barang dan jasa juga pakai aplikasi,” katanya.
Dudi menambahkan, dalam pengelolaan pendapatan daerah terutama sektor pajak kendaraan bermotor, penerapan TIK juga dilakukan dalam upaya mempermudah wajib pajak membayar pajak.
Dengan aplikasi, masyarakat Jawa Barat tak perlu antri untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga negara.
“Masyarakat yang mau bayar pajak kita permudah, ada aplikasi Samsat gendong, dan lainya, masyarakat tak harus antri,” jelasnya. (Jujang/R8/HR Online)
Editor: Jujang