Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita JabarPemprov Jabar dan BPKP MoU Pembangunan saat Pandemi

Pemprov Jabar dan BPKP MoU Pembangunan saat Pandemi

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jawa Barat (Jabar) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jabar melakukan MoU di Kota Depok, Rabu (2/12/2020). Mou ini dalam rangka pembangunan saat pandemi, dalam hal pelaksanaan, pengawasan dan penyelenggaraan Pemda.

MoU ini pun serentak oleh Provinsi dan BPKP daerah masing-masing disaksikan melalui telekonferensi Mendagri Tito Karnavian dan Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh.

Nota kesepahaman ini dalam upaya sinergi program dan sumber daya masing-masing pihak dalam pengawasan penyelenggaraan Pemda. Termasuk dalam hal pembangunan saat pandemi. Tujuannya guna memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel.

Kesepakatan ini meliputi peningkatan kapabilitas APIP, supervisi kegiatan pengawasan, pembangunan daerah dan supervisi tata kelola keuangan.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan MoU ini penting dalam mengubah rencana pembangunan daerah saat pandemi Covid-19. Sehingga penyelenggaraan Pemda harus mendapat atensi dari BPKP sehingga pertanggungjawabannya baik.

Menurutnya Tito memanfaatkan APBD untuk pembangunan belanja barang dan jasa harus cepat, hal ini sangat perlu dalam hal memulihkan ekonomi saat pandemi. Prioritas pembangunan adalah sektor kesehatan, stimulus ekonomi dan jaringan pengamanan sosial.  

Lelang barang dan jasa harus merata sampai bulan selanjutnya sejak awal anggaran, tidak menunggu penyerapan saat akhir tahun.

“Jangan menumpuk pada kuartal empat. Karena perlu adanya recovery semenjak awal tahun 2021. Itu artinya pada awal tahun sejak bulan Januari harus ada belanja yang signifikan pada kuartal 1,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh mengingatkan pengadaan barang dan jasa selain harus cepat, saat pandemi ini harus melibatkan pengawasan APIP.

“BPKP mengawal pengadaan baran dan jasa bidang kesehatan lewat bimtek atau sosialisasi ke APIP daerah. Agar efektif, lancar dan akuntabel,” ungkapnya. (Dang/R9/HR-Online)

Editor: Dadang

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...