Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, semakin meningkat.
Setelah munculkan kluster keluarga, pesantren, hingga kluster pedagang kini virus asal Wuhan tersebut terus menyusupi di lingkungan perkantoran pemerintah Kota Banjar.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, mengatakan, dua instansi perkantoran yang ditutup sementara tersebut yakni kantor Dinas Perhubungan dan Sekretariat daerah (Setda).
Agus menjelaskan, untuk kantor Dinas Perhubungan sementara ini dututup hingga tiga hari depan karena ada salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Sedangkan untuk kantor Setda dilakukan penutupan sementara karena salah seorang pegawai kontrak erat dengan pasien positif yang meninggal dunia pada hari ini.
“Ada dua instansi perkantoran yang menutup sementara aktivitas pelayanan publik. Sementara kita berlakukan WFH,” kata Agus kepada HR Online, Selasa (22/12/2020).
Selain penutupan, Agus juga mengatakan, pada hari ini terjadi penambahan lagi kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang.
Penambahan tersebut masing-masing dua orang pasien asal Desa Balokang, satu pasien asal Desa Sukamukti.
Selain itu, satu pasien asal Kelurahan Purwaharja, satu pasien asal Kelurahan Bojongkantong dan satu lagi pasien asal Kelurahan Pataruman.
“Penambahan enam orang itu lima orang berasal dari temuan pasien suspek rumah sakit dan pasien suspek isolasi mandiri,” terang Agus.
Dengan bertambahnya 6 orang tersebut lanjutnya, hingga saat ini kasus positif Covid-19 sejak awal masa pandemi menjadi 263 kasus.
Rinciannya, untuk kasus positif Covid-19 aktif sebanyak 62 orang.
Sembuh atau selesai isolasi sebanyak 191 orang dan meninggal dunia 10 orang.
“Kami harap semua pihak tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona ini,” ujarnya. (Muhlisin/R8/HR Online)
Editor: Jujang