Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Sebanyak 31 Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD SMC Tasikmalaya terkonfirmasi positif corona. Sehingga pihak manajemen memutuskan menutup layanan IGD selama tiga hari ke depan.
Penutupan layanan IGD sejak Jumat (11/12/2020). Tak hanya IGD, Laboratorium PCR pun tutup, tidak melayani swab test Covid-19 sampai batas waktu yang belum pasti.
Direktur RSUD SMC Tasikmalaya Iman Firmansyah membenarkan adanya Nakes yang terpapar virus corona. Sehingga pihaknya terpaksa menutup layanan untuk melakukan penyemprotan desinfektan dan sterilisasi. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terkait dengan Lab PCR ini, sekarang kan ada lonjakan kasus yang terpapar Covid-19. Maka kontak erat dan transmisi lokal bertambah. Sehingga ada petugas Lab yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya, Sabtu (12/12/2020).
Akibat penutupan ini, banyak sampel swab test yang belum terperiksa mencapai 800 sampel. Tak hanya itu, petugas analis PCR di RSUD SMC Tasikmalaya pun terbatas.
“Dengan kondisi ini, kami memutuskan untuk tidak menerima sampel swab sementara ini dari luar rumah Sakit. Hingga semua sampel yang belum proses periksa selesai keluar hasilnya,” ucap Iman.
Iman menegaskan rumah sakit pun hanya menerima pasien Covid-19 yang memiliki surat rujukan dan hasil swab. Pihaknya mengaku belum mengetahui pasti asal penyebaran virus corona yang menimpa para Nakes ini. Namun dugaan asal paparan dari luar rumah sakit, karena banyak Nakes juga yang bekerja pada pelayanan kesehatan swasta.
“Namun untuk layanan ruang perawatan dan poli masih berjalan normal. Kami ingatkan masyarakat yang datang ke RSUD SMC Tasikmalaya agar menerapkan protokol kesehatan ketat,” tegasnya. (Apip/R9/HR-Online)
Editor : Dadang