Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Meski dalam nuansa pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan dan UKM di Jawa Barat, masih menembus pasar global atau ekspor. Sebanyak 12 perusahaan dan UKM di Jawa Barat ikut mengekspor produknya dalam pelepasan ekspor serentak se-Indonesia, Jumat (4/12/2020).
Pelepasan ekspor tersebut dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo lewat konferensi video.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi UKM Jabar yang sukses mengekspor produknya dalam masa pandemi Covid-19 ini.
“Jabar insyaallah akan memberikan perhatian penuh serta memudahkan pelaku usaha untuk menggeliatnya ekonomi,” ungkap Uu.
Ia pun berharap, masyarakat Jabar tetap bergerak dalam bidang ekonomi namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pergerakan ekonomi Jawa Barat menurur Uu, tak lepas dari kontribusi semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat.
“Saya pun mengajak pihak swasta agar ikut membangun Jabar,” katanya.
Baca Juga: Wagub Uu: Kompetensi Tenaga Kerja Penting Untuk Iklim Investasi di Jabar
Data dari BPS atau Badan Pusat Statistik Jawa Barat, ekspor Jabar pada September 2020 sebesar 2,32 miliar dolar AS atau meningkat sekitar 8,36 persen daripada bulan Agustus 2020.
Hingga triwulan III-2020 Jawa Barat juga menempati peringkat pertama sebagai provinsi pengekspor dengan nilai ekspor 19,11 miliar dolar AS atau sekitar 16,31 persen dari total ekspor Indonesia
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Arifin Soedjayana menyebut, 12 perusahaan dan UKM Jabar ini menjadi bagian dari 132 perusahaan yang mengekspor produknya secara serentak.
“Saya lebih bangga lagi karena, 7 dari 12 pengekspor itu yakni merupakan pelaku UKM,” ujarnya.
Ia mengatakan, nilai ekspor ke-12 perusahaan dan UKM Jabar tersebut mencapai Rp542,74 miliar.
“Produk yang diekspor itu mulai dari masker, alas kaki, makanan ringan, furnitur rotan, sampai perhiasan emas,” pungkasnya. (Jujang/R8/HR Online)
