Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Malam tahun baru 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Jawa Barat, akan menutup lima akses masuk ke pusat kota dan tempat keramaian publik yang berpotensi jadi tempat kerumunan.
Penutupan tersebut sebagai antisipasi kemacetan dan mencegah adanya kerumunan warga yang akan merayakan malam pergantian tahun 2020 ke 2021.
Kepala Dishub Kota Banjar, Ajat Sudrajat, mengatakan, lima ruas jalan tersebut meliputi Jalan Kewedanaan menuju arah Pendopo dan Alun-alun Kota Banjar.
Kemudian, Jalan simpang empat Makin menuju arah Jalan Rd. Hamara Effendi, simpang empat Garuda arah Jalan Letjend. Soewarto. Lalu, simpang empat Alun-alun menuju arah Jalan Perintis Kemerdekaan, dan kawasan fly over Alun-alun Langensari.
Penutupan lima ruas jalan itu akan berlangsung pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2020, mulai pukul 19:00 WIB. Bagi warga yang akan melintas sebaiknya putar arah.
Selain menutup lima ruas jalan tersebut, lanjut Ajat, pihaknya bersama Satlantas Polres Banjar juga sudah memasang rambu lalu-lintas portable penunjuk arah pada setiap lokasi strategis.
Baca Juga : Malam Tahun Baru, Wisatawan Pangandaran Dilarang Pesta Kembang Api
Pemasangan rambu portabel tujuannya untuk menghindari kemacetan. Juga untuk memudahkan pengguna jalan yang melintasi wilayah Kota Banjar jelang libur tahun baru yang tinggal satu hari lagi.
“Sudah kami siapkan semuanya. Termasuk pemantauan arus kendaraan yang melintas juga sudah berjalan,” terang Ajat.
9.953 Kendaraan Melintas Kota Banjar
Sementara itu, Gun Gun Gumelar, salah seorang petugas Dishub Kota Banjar yang ikut melakukan pemantauan arus kendaraan, mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas per tanggal 29 Desember 2020 tercatat sebanyak 9.953 kendaraan. Baik dari arah Jawa Barat menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya.
Jumlah sebanyak itu rinciannya untuk kendaraan bus yang melintas ada 190 unit, kendaraan pribadi 4.672 unit, mobil barang truk atau box 2.818 unit. Sedangkan, untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor tercatat sebanyak 2.273 unit.
Namun demikian, lanjut Gun Gun, sampai sejauh ini arus lalu lintas kendaraan masih terpantau stabil. Belum menunjukkan adanya lonjakan para pemudik dari daerah Jabodetabek.
“Belum ada lonjakan adanya pemudik. Itu data hari hari Selasa kemarin. Kalau yang hari Rabu tanggal 30 Desember ini masih proses penginputan data oleh petugas pos jaga,” terang Gun Gun. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah