Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranKlaster Pariwisata Nihil, PHRI Pangandaran Tetap Perketat Prokes 3M

Klaster Pariwisata Nihil, PHRI Pangandaran Tetap Perketat Prokes 3M

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejak dibukanya kembali obyek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sampai saat ini tidak ada klaster penularan Covid-19 pariwisata.

Pandemi Covid-19 memang berdampak pada berbagai sektor di Indonesia, termasuk sektor pariwisata. Seperti halnya di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, semua obyek wisata sempat ditutup untuk umum. Hal ini bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi wisata.

Saat ini obyek wisata Pangandaran kembali dibuka, namun dengan penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) yang ketat bagi wisatawan.

Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Savana, mengatakan, sampai saat ini tidak ada klaster penularan Covid-19 dari tempat wisata di Kabupaten Pangandaran.

“Alhamdulillah, dari mulai dibukanya obyek wisata oleh Pemkab, sejauh ini tidak ada klaster wisata di Kabupaten Pangandaran, semoga saja tidak akan pernah ada,” ujarnya, Kamis (3/12/2020).

Menurut Agus, meskipun tidak ada klaster pariwisata, namun pihaknya terus melakukan edukasi ke semua hotel, penginapan, dan restoran yang ada di Kabupaten Pangandaran. Edukasi tersebut terkait penerapan protokol kesehatan. Termasuk mengingatkan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

“Kami terus edukasi dan sosialisasi ke hotel, restoran, dan penginapan, juga ke pengunjung yang datang. Penerapan protokol kesehatan ketat dilaksanakan. Minimalnya pengunjung memakai masker,” ucapnya.

Selain edukasi, lanjut Agus, pihaknya juga memantau para pelaku usaha kepariwisataan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kami juga mengimbau serta menyarankan kepada seluruh pelaku kepariwisataan hotel dan restoran untuk melakukan pengecekan kesehatan kepada para pegawai,” katanya.

Agus menambahkan, cek kesehatan para pegawai hotel dan restoran bisa dengan rapid test maupun swab test.

“Pengecekan kesehatan, baik rapid maupun swab test untuk para pegawai hotel dan restoran sudah berjalan. Hasil dari tes tersebut semuanya negatif,” katanya.  (Entang/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...