Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Rumah Sakit (RS) Swasta di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, turut serta menyediakan ruang isolasi bagi warga positif Covid-19. Bertambahnya ruang isolasi pasien Covid-19 Ciamis ini mempertimbangkan meningkatnya kasus Covid-19 dari hari ke hari.
Penanganan penyebaran Covid-19 punterus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Termasuk menyediakan ruang isolasi bagi warga yang positif Covid-19, sehingga pasien bisa dengan cepat tertangani.
Dr Yoyo, kepala Dinas Kesehatan, ketika dihubungi, HR Online, Minggu, (13/12/2020), menjelaskan, untuk ruang isolasi bagi warga yang positif Covid-19, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa Rumah Sakit (RS) Swasta yang ada di kabupaten Ciamis.
“Persiapan para pemilik RS Swasta di Ciamis dalam menyediakan ruang isolasi khusus untuk penanganan covid-19, saat ini terus dilakukan. Sehingga ketika ada warga yang terpapar bisa langsung ada tempat untuk isolasi. Selain melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Ciamis Apresiasi Tambahan Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RS Swasta
3 RS Swasta di Ciamis yang Sediakan Ruang Isolasi
Kata Yoyo, kini sudah ada tiga RS Swasta yang sudah bersedia menyiapkan ruang isolasi, seperti RS Al Arif, RS Dadi Keluarga dan RSOP. Sehingga di Ciamis, selain RSUD juga ada RS Swasta lainya yang bisa menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19.
Saat ini kata Yoyo, kamar isolasi yang disediakan oleh pihak RS Swasta sedang dipersiapkan. Seperti di RS Dadi Keluarga siap sekitar 20 kamar, RSOP ada 10 kamar ditambah dengan ruang NICU. Apabila nanti ada anak yang positif Covid-19 maka bisa ditempatkan di ruang NICU RSOP. Selain itu juga RS Al Arif juga menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
“Saat ini untuk wilayah kabupaten Ciamis Covid-19 terus mengalami peningkatan jumlah kasus. Sehingga persiapan penanganan seperti ruang isolasi yang bekerja sama dengan RS swasta sesuai dengan SK bupati yang diberikan ke beberapa rumah sakit bisa menjadi rujukan,” jelasnya.
Yoyo juga mengapresiasi RSOP Cijengjing, karena menyediakan kamar isolasi untuk anak di ruang NICU. Sehingga apabila ada bayi yang positif Covid-19, maka sudah ada ruang isolasi khusus, sehingga tertangani dengan baik.
“Dengan adanya tambahan ruang isolasi yang disediakan pihak RS Swasta sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, bisa cepat tertangani. Apalagi ketika ada suspek hasil pemeriksaan dan ruang isolasi tersebut juga sebagai tempat menunggu hasil swab test,” katanya.
Baca Juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Ciamis Penuh, Sekda Ingatkan 3M
Menurut Yoyo, pasien Covid-19 yang harus masuk ruang isolasi tersebut adalah mereka yang memiliki riwayat penyakit penyerta (Komorbid). Sementara bagi pasien yang Orang Tanpa Gejala (OTG), bisa melakukan isolasi mandiri.
“Untuk penanganan secara menyeluruh, pemerintah Kabupaten Ciamis sudah memerintahkan kepada pihak Camat tiap kecamatan ada satgas yang nantinya bisa juga membentuk satgas ke tiap desa. Dengan begitu kita bisa terus saling mengingatkan terutama dalam menjalankan protokol kesehatan dan juga program 3M,” tandasnya. (ES/R7/HR-Online)
Editor: Ndu