Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Ciamis, dr. H. Yoyo, M.Kes, terus mengimbau semua pihak untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Hal itu menyusul jumlah kasus warga yang terpapar covid-19 di Kabupaten Ciamis cenderung semakin hari semakin bertambah.
Yoyo mengatakan, imbauan tersebut tidak hanya untuk kalangan masyarakat umum, tapi juga untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh instansi perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Kepada HR, Yoyo mengaku selalu intens menyosialisasikan tentang penanganan penyeberan covid-19. Bahkan, pihaknya meminta setiap pegawai di lingkungan Dinkes Ciamis untuk turun tangan.
Menurut Yoyo, covid-19 bisa menyerang orang dengan kondisi imunitas tubuh tidak stabil. Termasuk orang yang tidak memiliki riwayat penyakit Orang Tanpa Gejala (OTG). Kalau kondisi tubuh drop, maka virus bisa saja masuk dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Kadinkes Ciamis: ODHA Beresiko Tinggi Terpapar Covid-19
Selain OTG, covid-19 juga rentan menyerang ODHA (Orang Dengan HIV/ AIDS). Mereka masuk ke dalam kelompok yang beresiko tinggi bisa terpapar.
“Sehingga pemantauan khusus harus kita lakukan, karena mereka kuat ketika mengkonsumsi obat Antiretroviral atau ARV. Saya ingatkan bagian penyakit menular untuk terus lakukan pemantauan kepada para ODHA,” katanya.
Yoyo mengungkapkan, ODHA yang ada di Kabupaten Ciamis jumlahnya tidak sedikit. Pihaknya pun mengimbau mereka untuk menjalankan protokol kesehatan setiap hari, dan tidak lupa rutin mengonsumsi obat ARV.
Lebih lanjut, Yoyo menjelaskan, imunitas tubuh ODHA bergantung pada pasokan obat. Maka dari itu, para pendamping ODHA harus senantiasa memberitahu mereka agar tidak terserang covid-19.
Deni WJ, pendamping ODHA, mengaku, selalu mengingatkan para ODHA untuk menjaga kondisi kesehatan, termasuk sepanjang masa pandemi covid-19.
“Saya bersama pendamping yang lain, terus memantau dan juga memberitahu para ODHA agar menjalankan protokol kesehatan, 3M dan rutin mengonsumsi obat ARV. Tujuannya agar kondisi tubah tetap bugar dan tidak terpapar covid-19,” katanya.
Pada kesempatan itu, Deni mengungkapkan, stok obat ARV bagi para ODHA selama pandemic covid-19 terbilang masih aman. (Es/R4/HR-Online/Editor: Deni Supendi)