Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Sejumlah pedagang masih tetap melaksanakan aktivitas jualan samping Wisma Haji, dekat Masjid Agung Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Sayangnya, para pedagang banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker.
Padahal, di samping tempat pedagang berjualan adalah wisma Haji yang kini dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19.
Seorang pedagang yang berjualan samping Wisma Haji Tasikmalaya, Enjang mengaku lupa tidak memakai masker.
“Pengap juga terus-terusan pakai masker, kita puluhan tahun jualan tak pakai masker kini harus pakai masker, jadi agak ribet,” ujar Enjang, Senin (228/12/2020).
Ketika ditanya apakah para pedagang tidak meras takut tertular Covid-19 karena berjualan dekat dengan ruangan isolasi.
Enjang menegaskan tidak takut tertular, karena pasien Covid-19 berada dalam ruangan dan tidak pernah keluar.
Pegadang lainnya, Ujang mengaku santai meski jarak tempat mangkal usahanya cukup dekat dengan lokasi isolasi pasien corona.
“Ya kita tenang aja, namanya juga usaha itu penuh dengan risiko dan perjuangan, kalau tidak begini keluarga kami mau makan apa,” katanya.
Sementara itu, Trantibum Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Dindin mengaku dilematis melihat kondisi pedagang yang bersampingan dengan lokasi pasien covid-19,
“Upaya kita demi memutus rantai covid-19 itu sudah sering kita lakukan, tapi mau gimana lagi, saat ini kita sangat dilematis, kembali ke yang tadi itu semua kebijakan pimpinan,” jelas Dindin. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang