Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Memasuki libur panjang perayaan natal dan tahun baru di kawasan objek wisata, PHRI Pangandaran kembali melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha kepariwisataan, baik hotel maupun restoran.
Ketua PHRI Pangandaran, Agus Savana, mengatakan, sebelumnya koordinasi dengan para pelaku usaha tersebut sempat terhenti karena menjelang Pilkada.
Namun, pasca Pilkada pihaknya kembali mengintensifkan komunikasi dengan para pengusaha tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.
“Iya, kami kembali mengunjungi seluruh hotel, penginapan serta restoran untuk memastikan penerapan prokes itu berjalan sesuai dengan anjuran pemerintah,” kata Agus, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Setda dan Dishub Banjar Tutup
Agus menambahkan, hal tersebut ia lakukan dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 dan menghindari adanya kasus baru, yakni klaster obyek wisata yang sampai saat ini memang belum ada.
Menurutnya, bukan hanya pemerintah daerah saja yang mewajibkan penerapan prokes berupa 3M itu, namun PHRI juga turut berperan aktif mengkampanyekan pencegahannya.
“Kita bagi 2 tim, yakni khusus hotel dan restoran. Pengurus kita ada 20 orang, jadi setiap hari tetap ada yang mengontrol secara bergilir. Mudah-mudahan pada musim libur ini tidak ada kasus baru covid-19,” pungkasnya. (Entang/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid