Jumat, Mei 9, 2025
BerandaInfografisInfografis: Memahami Perbedaan Tes Corona di Indonesia

Infografis: Memahami Perbedaan Tes Corona di Indonesia

Memahami perbedaan dari tes untuk mendeteksi virus Corona saat ini wajib Anda perhatikan. Terlebih, bagi yang akan bepergian untuk liburan Natal serta Tahun baru.

Pasalnya, pemerintah kini memberlakukan kebijakan baru bagi Anda yang akan berlibur pada akhir tahun ini.

Jika sebelumnya pemerintah mewajibkan masyarakat membawa minimal hasil tes Corona yakini tes rapid. Akan tetapi, kini wajib menyertakan hasil dari tes rapid antigen Covid-19 ketika akan bepergian atau berlibur.

Adapun kebijakan tersebut yaitu wajib untuk mereka yang akan berlibur atau bepergian dengan menggunakan moda transportasi pesawat atau kereta api jarak jauh.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menjelaskan alasan dari kebijakan baru tersebut.

Menurutnya, seperti HR Online kutip dari Kompas, Selasa (15/12/2020), bahwa tes rapid antigen mempunyai tingkat akurasi yang lebih baik ketimbang tes rapid antibodi.

Sebagai bahan informasi, bahwa di Indonesia sendiri sudah memberlakukan tiga jenis tes Corona. Antara lain, tes rapid antibodi, rapid test antigen dan tes swab atau PCR (polymerase chain reaction).

Sementara dari ketiga tes tersebut, yang paling tinggi tingkat akurasinya adalah tes swab atau PCR, sampai 99 persen. Meski memang untuk mendapatkan hasil dari PCR membutuhkan waktu 1-3 hari lamanya.

Sedangkan untuk tes rapid antigen keakurasiannya mencapai 92 persen dan memakan waktu 15 menit. Nah untuk rapid test antibodi hanya 60-70 persen dan memakan waktu 15 menit saja.

Untuk lebih jelas perbedaan dari ketiga tes Corona di Indonesia ini, Anda bisa lihat gambar yang ada di atas.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Desain : Adi Karyanto

Olah Data : Adi Karyanto

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...