Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BisnisFintech di Indonesia Semakin Subur

Fintech di Indonesia Semakin Subur

Berita Bisnis, (HarapanRakyat.com).- Ada banyak jenis perusahaan fintech di Indonesia. Umumnya, perusahaan yang mendominasi platform ini merupakan merupakna perusahaan rintisan baru atau startup. 

Para perusahaan startup ini mengembangkan fintech dalam hal pembayaran, lending atau pinjaman, investasi ritel, perencanaan keuangan, crowdfunding, remitansi, serta riset keuangan. 

Keberadaan teknologi fintech mampu memajukan perusahaan startup untuk terus berkembang dengan baik. Perkembangan bisnis ini justru semakin konsisten dan lebih cepat. 

Hal tersebut menandakan bahwa negara Indonesia memiliki kompetensi pada bidang itu. Karena peluangnya cukup baik dan menjanjikan, maka fintech akan terus berkembang di masa depan. 

Dalam kurun waktu beberapa tahun saja, faktanya sudah banyak perusahaan fintech yang bermunculan di Indonesia. 

Berikut adalah beberapa perusahaan fintech di Indonesia yang paling populer dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Fintech di Indonesia

GO-PAY

Aplikasi on demand, GOJEK telah menambahkan layanan bernama GO-PAY yang bertujuan untuk mendukung layanan dalam bentuk pembayaran non tunai. 

Sebelumnya, GOPAY memiliki nama GOJEK credit dan berganti nama setahun kemudian. Kini, GOPAY telah mengakuisisi PonselPay, yaitu perusahaan pemilik lisensi e-money yang akan mendukung operasionalnya. 

Pengguna aplikasi GOJEK kebanyakan telah menggunakan layanan GOPAY. Karena pelayanannya yang memanjakan dengan berbagai macam diskon maupun hadiah menggiurkan dan dapat ditukar dengan poin yang sudah ada. 

Selain sebagai alat transaksi, GOPAY juga telah mempunyai fitur-fitur menarik lainnya, seperti transfer saldo, tarik tunai, paylater, pembelian pulsa/ paket data ataupun bayar tagihan.

OVO

OVO menjadi pesaing terberat bagi GOPAY karena keduanya saling memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. 

Saat ini, keduanya mempromosikan cashback ke berbagai merchant di Indonesia. Sama halnya dengan GOPAY, OVO merupakan dompet digital yang berfungsi untuk memudahkan penggunanya dalam bertransaksi secara non-tunai. 

Demi menarik perhatian pelanggan, OVO banyak melakukan promosi serta melakukan kerjasama dengan banyak merchant lebih dari 200.000 UKM di Indonesia. 

Ovo sendiri berada pada naungan LIPPO GROUP. Selain untuk pembayaran non-tunai, layanan OVO telah diperluas cakupannya seperti paylater (transaksi di tokopedia). 

Semua layanan OVO telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Kredivo

Kredivo adalah sebuah perusahaan startup yang mengusung pinjaman tanpa kartu kredit. Dalam proses pendaftaran dan pencairan dananya pun terbilang cepat dan mudah. 

Kredivo memberikan kemudahan dalam berbelanja tanpa menggunakan kartu kredit. Fintech ini dapat anda pakai di beberapa situs e-commerce dan gerai, seperti gerai untuk fashion, gadget, elektronik, perlengkapan rumah tangga dan lain-lain. 

Selain itu, kredivo juga menawarkan pinjaman tunai kepada pelanggan dengan bunga terendah ketimbang perusahaan pinjaman online lainnya.

Modalku

Salah satu perusahaan fintech lainnya yaitu modalku, sebuah platform peer-to-peer lending untuk para UKM yang ingin mengajukan pinjaman dengan kisaran sebesar 50 juta hingga 500 juta rupiah dalam rentang waktu tiga sampai dua belas bulan. 

Jika permohonan peminjaman telah mendapatkan persetujuan, maka pengajuan itu akan muncul pada situs Modalku. 

Hal tersebut bertujuan supaya para calon investor atau pemberi pinjaman dapat melihat apa saja kebutuhan dari para pelaku UKM. 

Jika jumlah pinjaman pemilik UKM berhasil terpenuhi dari batas waktu yang telah ditetapkan, pihak Modalku akan langsung mencairkan dana. 

Sesuai kesepakatan awal, pihak Modalku juga akan menarik komisi sebanyak 3% dari peminjam, dan sebesar 3-4% dari pihak investor. 

Modalku sudah meluncur sejak bulan Januari 2016 bahkan, telah menerima pendanaan Seri B di 2018 sebesar 25 juta dollar.

Uang Teman

Uang Teman adalah situs yang memberikan layanan pinjaman online mulai dari 1 juta hingga 3 juta rupiah. 

Waktu tenggat pengembalian pinjaman yakni 30 hari tanpa ada agunan. Layanan yang UangTeman sediakan sudah ada di berbagai platform seperti web, Android dan iOS. 

Layanan tersebut juga telah tersebar ke berbagai kota mulai dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Klaten, Magelang, Semarang, Bali, dan Makassar. 

Aidil Zulkifli adalah pendiri dari situs Uangteman, ia telah berhasil memperoleh pendanaan Seri A sebesar 12 juta dollar atau sekitar 160 milyar rupiah. 

TCash

Di tahun 2010, perusahaan Telkomsel menghadirkan sebuah layanan transaksi bernama TCash. 

Tcash ini bertujuan memberikan layanan perihal pembayaran dan sebagai dompet digital untuk memudahkan dalam bertransaksi. 

Ada metode yang dapat anda gunakan untuk melakukan transaksi melalui TCash. Metode tersebut yaitu dengan cara mendekatkan perangkat NFC serta melakukan scan QR. 

Metode NFC ini baru berkembang sekitar pada tahun 2014. Kegunaan lain pada TCash yaitu untuk berbelanja, membayar tagihan, merchant, dan juga transfer uang. 

Banyak sekali merchant yang turut serta menggunakan TCash sebagai alat transaksi, seperti Gramedia, Mcdonald’s, Belanja.com, Cinema XXI, dan masih banyak yang lainnya. 

Para pengguna TCash tidak perlu khawatir akan legalitas TCash, karena layanan ini sudah mendapat izin dari Bank Indonesia.

TaniFund

Inovasi fintech di Indonesia tidak selalu berbentuk pinjaman dana untuk bisnis saja. 

Faktanya, TaniFund hadir sebagai gagasan baru di dunia pertanian dengan memberikan solusi untuk para petani, peternak maupun nelayan di Indonesia agar mendapat akses uang dalam mengembangkan usaha di sektor pertanian, peternakan, maupun perikanan. 

Tanifund berintegrasi dengan TaniHub yang merupakan e-commerce pertanian digital. TaniHub akan siap menyalurkan hasil panen kepada ratusan pembeli yang telah tersebar ke berbagai tempat seperti pasar tradisional, catering, restoran, dan lain-lain. 

Selain 7 nama perusahaan di atas, terdapat pula fintech lainnya yang menghadirkan aplikasi pembayaran maupun pinjaman dengan fitur perbankan. 

Beberapa nama perusahaan tersebut meliputi BCA Mobile, Dana dompet digital, LinkAja, BRI mobile, BNI mobile banking, Samsung pay serta BPJSTKU. 

Di negara Indonesia, keberadaan fintech telah diterima cukup baik oleh masyarakat. 

Jumlah pengguna fintech di Indonesia juga cukup banyak, fintech ini didukung karena adanya regulasi resmi dari pemerintah terkait penerapannya melalui Bank Indonesia. 

Setelah mendapatkan legalitas, fintech memiliki dasar hukum yang berlaku bagi para penyedia maupun penggunanya agar dapat melakukan kegiatan finansial yang lebih aman dan nyaman. 

Para pengguna tidak perlu khawatir menggunakan fintech karena BI (Bank Indonesia) akan menjamin keamanan konsumen, terutama dalam kerahasiaan data dan informasi pengguna. 

BI juga telah memastikan bahwa setiap penyedia layanan fintech agar selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan. 

Inovasinya dalam memberikan layanan di bidang keuangan, kehadiran fintech ini memang memiliki daya tarik tersendiri. 

Fintech hadir untuk memberikan kemudahan melakukan pembayaran dengan sistem digital dan telah menjadi aplikasi layanan yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. 

Keberadaan fintech seolah menjadi hal penting yang tidak bisa lepas dari keseharian para penggunanya. 

Karena fintech telah menjadi instrumen keuangan yang sangat memudahkan, baik pengguna di Indonesia maupun di dunia. (Deni/R4/HR-Online)

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...