Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kehidupan terutama ekonomi. Dekranasda Jabar kini berupaya mendorong tingkatkan daya jual para pengrajin lokal supaya mampu bertahan saat pandemi.
Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya menyatakan akan fokus pada meningkatkan daya saing dan daya jual produk para pengrajin. Yakni dengan mendorong inovasi, kreativitas produk dan penerapan teknologi informasi.
“Paling penting dalam pandemi ini adalah kreatif dan inovatif terhadap produk yang bisa meningkatkan daya jual. Produk tersebut dibutuhkan dan diterima masyarakat Jawa Barat,” ujar Atalia Praratya, Jumat (18/12/2020).
Menurut Atalia, kreativitas dapat tingkatkan daya jual pengrajin lokal agar bertahan saat pandemi. Dekranasda kini rutin melakukan seminar, fashion show dan workshop serta pameran. Juga talkshow dan pelatihan tentang pembuatan face shield.
Face shield dan merupakan produk yang kini masyarakat banyak membutuhkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Pelatihan ini dapat memberikan motivasi kepada para pengrajin lokal di Jabar untuk terus berkarya dan produktif sehingga dapat meningkatkan daya jual.
Baca juga: Ini Modal Kebangkitan Pengusaha Muslimah Jabar di Tengah Pandemi
“Pengrajin harus tetap semangat menghasilkan karya terbaik sesuai dengan kebutuhan saat ini. Inovasi muncul dari apa yang kita lihat, dengar dan rasakan,” jelasnya.
Dekranasda Jabar pun mendorong meningkatkan kreasi lokal melalui pameran virtual. Seperti kegiatan Karya Kreatif Jawa Barat kerja sama dengan BI Jabar pada Agustus lalu.
“Sejak pandemi pun, kami mendorong pengrajin lokal Jabar untuk berinovasi, berkreasi, agar bertahan dan bisa merasakan optimisme perekonomian,” ucap Atalia.
Dekranasda Jabar pun menggelar kegiatan terbaru pada 10 Desember 2020 lalu, yakni mendorong daya jual dan daya saing produk pengrajin lokal. Kegiatannya adalah lomba produksi face shield dengan hadiah Rp 10 juta. (R9/HR-Online)