Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terus meningkat. Guna mengetahui seberapa jauh sebaran Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Dinas Kesehatan terus melakukan tracking (penelusuran) terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr Yoyo, menjelaskan, untuk melaksanakan tracking terhadap sejumlah warga, pihaknya tidak langsung melakukan swab test di lingkungan tersebut.
“Tracking yang dilakukan sekarang jauh lebih detail. Hal tersebut untuk akurasi data terhadap warga. Sebab paparan paling rentan terjadi terhadap keluarga, ketika ada salah satu orang terpapar Covid-19. Setelah itu baru kita sisir warga sekitar yang secara langsung kontak erat,” ungkapnya kepada HR Online, Rabu (9/12/2020).
Yoyo melanjutkan, untuk melakukan swab test setelah tracking, pihaknya terlebih dahulu meminta keterangan dari warga. Hal ini bertujuan agar bisa mengetahui sebaran Covid-19 di suatu wilayah.
“Kalau tidak dilakukan pemeriksaan lanjutan maka kita tidak tahu sebaran Covid-19, sehingga tracking perlu secepatnya. Artinya kita bisa dengan mudah mendeteksi keberadaan warga lainnya jika terpapar. Selain itu kami juga tidak henti mengimbau warga supaya tetap patuh protokol kesehatan setiap hari,” katanya.
Yoyo menyebutkan sebaran Covid-19 terus meningkat, sehingga kesadaran semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan sangat diperlukan.
“Kami mengajak kepada semua warga masyarakat Kabupaten Ciamis jalankan protokol kesehatan setiap hari. Karena itu sebagai bentuk penanganan dan pencegahan yang tentunya harus kita lakukan bersama-sama, agar pandemi ini cepat berakhir,” katanya.
Sementara H Teten, kepala Puskesmas Cidolog, mengatakan, sesuai arahan Dinas Kesehatan terkait penanganan Covid-19, saat ini pihaknya tidak henti mengajak warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Caranya dengan berkeliling ke setiap desa untuk melakukan sosialisasi prokes 3M.
“Masih banyak warga yag tidak mengetahui apa itu prokes dan juga 3M. Makanya kami petugas kesehatan dibantu dengan aparat kecamatan, desa, karang taruna, aparat kepolisian melakukan pemberitahuan secara rutin, supaya warga bisa menjalankannya,” jelasnya.
Kasus Covid-19 Ciamis 9 Desember 2020
Sementara itu data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, per hari ini, Rabu, 9 Desember 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 634 orang.
Rinciannya, sebanyak 265 orang sembuh, dan yang masih aktif atau belum sembuh sebanyak 344 orang, 20 orang diantaranya dirawat di rumah sakit. Sementara 324 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya 25 orang pasien Covid-19 di Ciamis meninggal dunia. (ES/R7/HR-Online)