Budidaya tanaman hias sangat cocok Anda tekuni apabila memang hobi memeliharanya. Tak perlu bingung bagaimana cara memulainya, sebab tanaman hias hanya membutuhkan modal minim untuk budidaya ataupun perawatannya. Langkah budidaya tanaman ini juga terbilang sederhana sehingga layak Anda coba.
Budidaya Tanaman Hias dan Kiat Suksesnya
Tanaman hias bisa Anda jadikan ladang untuk mengumpulkan pundi-pundi penghasilan. Hal ini karena tanaman hias memiliki nilai ekonomis yang baik.
Tak bisa kita pungkiri bahwa ada banyak kalangan yang menyukai tanaman hias. Bahkan peminatnya tak hanya sekedar kaum wanita saja, melainkan juga laki-laki.
Baca Juga: Cara Budidaya Anggrek yang Mudah Dicoba untuk Hasil Terbaik
Mengetahui hal tersebut, sudah seharusnya menghilangkan keraguan untuk membudidayakannya. Semakin recommended untuk Anda lakukan karena caranya relatif mudah.
Langkah Budidaya Tanaman Hias
Bagi Anda yang ingin memulai budidaya tanaman hias, maka bisa langsung cermati langkah-langkahnya di bawah ini. Pastikan tak ada satu pembahasan pun yang Anda lewatkan.
1. Memilih Jenis Tanaman
Langkah awal yang perlu Anda lakukan dalam budidaya ialah memilih jenis tanaman hias. Sebagaimana yang kita tahu bahwa tanaman jenis ini sangatlah beragam.
Tiap jenisnya memiliki kelebihan dan keistimewaan masing-masing. Untuk memudahkan Anda dalam memilih, simak dulu beberapa jenis tanaman hias berikut.
Aglonema
Salah satu jenis tanaman hias yang bisa Anda pilih untuk budidaya yakni aglonema. Tanaman ini mempunyai daun yang unik dan menarik.
Bukan hanya bentuknya saja yang mencuri perhatian, namun juga warna daunnya. Bahkan tampilan bentuk dan warna daunnya bisa mempengaruhi harga jual aglonema.
Alamanda
Alamanda memiliki banyak nama lain yang penting untuk Anda tahu. Nama lain tersebut seperti halnya bunga lonceng kuning, bunga terompet emas, dan bunga buttercup.
Dari sebutan itu, Anda tentu sudah bisa membayangkan seperti apa bunga alamanda ini. Bunga ini memiliki bentuk mirip terompet dengan warna kuning.
Tak hanya memiliki tampilan yang memanjakan mata, alamanda juga kaya khasiat di dunia kesehatan. Bunga ini banyak peminatnya karena mampu menyembuhkan penyakit hati, sembelit, penangkal radikal bebas, mengatasi pembengkakan limpa, penurun panas badan, hingga menawar racun yang masuk ke tubuh.
Philodendron Variegata
Rekomendasi budidaya tanaman hias lainnya yaitu philodendron variegata. Tanaman yang masuk keluarga Monstera ini memiliki harga stabil dan mahal.
Untuk hal yang menjadi daya tariknya, tak lain ialah bentuk daunnya. Sekilas mirip dengan tanaman janda bolong, philodendron variegata juga memiliki daun yang berlubang.
Mawar
Budidaya tanaman hias mawar tak kalah menarik untuk Anda lakukan. Apalagi bunga mawar sudah kondang di mana-mana.
Sebagai bunga yang umum, tentu telah banyak orang yang mengenalnya. Apabila Anda tertarik untuk budidaya tanaman hias bunga mawar, bebas memilih jenisnya.
Bunga mawar memang memiliki banyak jenis. Mulai dari mawar merah, mawar putih, mawar merah muda, dan masih banyak lagi.
Selain tersedia dalam beragam jenis, bunga mawar juga memiliki aroma yang harum. Tak heran jika minat terhadap bunga mawar sangat tinggi di pasaran.
Melati
Sama halnya bunga mawar, melati juga sudah familiar di telinga masyarakat. Hal ini terlihat dari membludaknya permintaan terhadap bunga melati di pasaran.
Bunga berukuran kecil dengan warna putih ini memiliki aroma yang tak kalah harum dari mawar. Berkat keharumannya tersebut, melati jadi andalan sebagai bahan dasar berbagai produk, salah satunya parfum.
Lidah Mertua
Lidah mertua juga bisa Anda budidayakan untuk meraup keuntungan menggiurkan. Pada dasarnya, ada banyak kelebihan dalam budidaya tanaman hias ini.
Adapun salah satu keunggulannya yakni cara budidaya tanaman hias ini mudah. Anda hanya perlu menyiramnya setiap dua kali dalam seminggu.
Meski tak disiram seharian penuh, lidah mertua tetap bisa tumbuh dengan baik. Hal ini lantaran lidah mertua tak memerlukan terlalu banyak air untuk bisa hidup.
Dengan hidup mirip seperti kaktus, Anda juga perlu memperhatikan takaran air ketika menyiram lidah mertua. Pastikan Anda tak menyiraminya dengan banyak air karena bisa membuat lidah mertua jadi busuk.
Kelebihan lainnya dari budidaya tanaman hias ini yaitu bisa ditempatkan di dalam maupun luar ruangan. Hal ini tak hanya berlaku selama budidaya saja, melainkan juga saat pemeliharaannya.
Sebagai tanaman yang memiliki nilai keindahan, lidah mertua bisa menambah koleksi tanaman di indoor maupun outdoor. Menyadari hal itu, tak heran jika banyak pecinta tanaman hias yang memburu lidah mertua.
Anggrek
Anggrek bisa jadi objek budidaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menyukai tanaman hias. Selain memiliki bau yang harum, bunga anggrek memang sering bermanfaat sebagai hiasan.
Hal itu cukup wajar karena tampilan bunga anggrek sangatlah cantik, unik, dan mengesankan. Adanya bunga anggrek jelas bisa membuat suasananya jadi lebih nyaman dan aesthetic.
Untuk membuat Anda lebih yakin dalam budidaya tanaman hias anggrek, pahami bahwa harga bunga ini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Harga anggrek sendiri dipengaruhi oleh jenis dan ukurannya.
Caladium
Caladium termasuk tanaman yang unik apabila meninjau dari segi warna dan corak daunnya selama budidaya. Berkat keunikan tersebut, caladium banyak masyarakat cari sebagai tanaman hias di dalam ruangan (indoor).
Lebih dari itu, caladium rupanya juga populer sebagai tanaman yang bisa memperindah area luar ruangan (outdoor). Sebagai contoh, meletakkannya di teras rumah.
Anthurium
Mungkin Anda akan merasa asing dengan anthurium, namun bagaimana dengan gelombang cinta? Anthurium memang lebih populer disebut dengan gelombang cinta.
Seperti halnya jenis-jenis tanaman hias sebelumnya, gelombang cinta juga memiliki daya tarik tersendiri. Adapun daya tariknya terlihat dari warna dan corak daunnya. Gelombang cinta memiliki daun dengan tampilan yang indah.
2. Persiapkan Media Tanam
Setelah tahu jenis tanaman hias mana yang ingin Anda budidayakan, maka bisa lanjutkan dengan menyiapkan media tanamnya. Dalam hal ini, Anda bisa siapkan media tanam berupa sekam, tanah, pupuk kompos, dan lain sebagainya.
Penggunaan media tanam dalam budidaya ini sebenarnya juga bisa Anda sesuaikan dengan jenis tanaman. Apabila media tanamnya sesuai, maka tanaman jenis ini jadi lebih cepat tumbuh dan berkembang.
Semakin menunjang tumbuh kembang tanaman jika memperhatikan kondisi tanahnya. Pastikan kondisi media tanamnya selalu stabil dan kelembabannya terjaga dengan baik.
3. Persiapkan Peralatan
Langkah berikutnya yakni menyiapkan peralatan. Dalam melakukan budidaya tanaman hias, sudah pasti membutuhkan sejumlah peralatan.
Peralatan tersebut biasanya meliputi selang, air, dan sekop. Jangan lupa pula untuk menyiapkan pot. Pastikan pot yang Anda siapkan cocok dengan ukuran tanamannya.
4. Pemberian Pupuk
Sesudah menyiapkan media tanam dan peralatannya, Anda juga bisa menyiapkan pupuk. Pemberian pupuk ini bisa Anda sesuaikan dengan jenis dan jumlah tanaman hiasnya.
Sementara untuk jenis pupuk yang berkualitas sangatlah beragam. Anda bisa gunakan pupuk kandang kambing, NPK, PLP, pupuk cair, dan masih banyak lainnya.
Dengan pupuk yang bermutu bagus dan takaran pemberiannya tepat, maka tanaman bisa lebih subur ketika Anda budidayakan. Sudah bukan rahasia lagi jika pupuk jadi salah satu pertimbangan yang mempengaruhi lancar atau tidaknya budidaya tanaman hias.
5. Penyiraman Secara Rutin
Supaya tanaman tak mudah layu atau bahkan mati, maka Anda harus menyiraminya secara rutin. Sebagai rekomendasi terbaik, Anda bisa menyirami tanaman sehari dua kali saat pagi dan sore hari. Namun juga harus disesuaikan dengan jenis tanamannya.
Dengan menyiraminya, tentu juga bisa mendukung proses fotosintesis. Meski bermanfaat, namun jangan menyiraminya secara berlebihan karena berisiko membuat tanaman jadi busuk dan mati.
6. Menjaga Kebersihan Tanaman
Ketika budidaya tanaman hias, Anda harus perhatikan tingkat kebersihannya. Jangan sampai tanaman yang Anda budidayakan terhambat tumbuh kembangnya karena kurang terjaga kebersihannya atau tak terawat sama sekali.
Sedangkan salah satu cara menjaga kebersihan tanaman yang bisa Anda lakukan ialah mencabut rumput liar di sekelilingnya. Baik itu dibudidayakan di lahan langsung maupun di pot, tanaman hias tetap bisa dikelilingi rumput liar.
Jika Anda biarkan saja, maka rumput liar tersebut bisa mengambil nutrisi yang harusnya terserap ke tanaman hias. Karenanya, jangan heran apabila gagal Anda budidayakan.
Budidaya tanaman hias tak sesulit yang Anda bayangkan. Anda bisa mulai membudidayakannya dengan menyimak pembahasan di atas. Pastinya Anda harus memiliki wawasan dan pengetahuan seputar tanaman hias terlebih dahulu sebelum memulai usaha budidaya. (R10/HR-Online)